Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UHAMKA,  Nimas Ayu Salamah, terpilih menjadi Fasilitator Workshop Aksi Kebangsaan Tahap 2 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat membanggakan yang diperoleh Nimas Ayu Salamah. Serta merupakan hal yang baik bagi Prodi Pendidikan Biologi FKIP UHAMKA karena telah memiliki mahasiswa yang berprestasi.  Kegiatan Workshop Aksi Kebangsaan Tahap 2 yang diadakan oleh Kemendikbud Ristek ini berlangsung selama kurang lebih tiga bulan, yang dibagi menjadi beberapa bagian, yakni saat kegiatan pra acara, kegiatan acara dengan peserta, dan saat kegiatan analisis laporan.  Nimas Ayu mengikuti serangkaian persyaratan yang diadakan oleh Kemendikbud Ristek untuk mengikuti kegiatan ini. Pertama, harus melewati tahap awal, yaitu seleksi pemberkasan. Jika lolos pada tahap pemberkasan, dilanjutkan dengan tahap wawancara. Salah satu syarat yang harus dipenuhi pada tahap pemberkasan ialah pernah mengikuti kegiatan KKP (Kawah Kepemimpinan Pelajar) Nasional ketika di Sekolah Menengah Atas. Kebetulan Nimas Ayu pernah mengikuti KKP nasional saat dirinya masih SMA dulu, sehingga hal itu menjadi nilai tambah untuk lolos dalam tahap pemberkasan tersebut.  Nimas Ayu mengaku merasa senang menjadi satu orang beruntung yang terpilih dari ribuan pendaftar kegiatan Workshop Aksi Kebangsaan Tahap 2 ini. “Perasaannya sih senang banget, Karena disana saya jadi bisa kerja…

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) berhasil mengantongi juara harapan 1 dalam Festival Seni dan Olahraga tingkat Nasional. Festival Seni dan Olahraga Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) digelar pada 4 September hingga 23 Oktober 2021 dengan beberapa tahap yang harus dilalui. Festival yang dijadikan sebagai pengembangan kreativitas mahasiswa ini diikuti oleh perguruan tinggi seluruh Indonesia yang menampilkan bakat-bakat hebat dalam berbagai bidang. Salah satunya mahasiswa dari FKIP Program Studi PBSI Uhamka.  Dengan talenta dalam bidang musikalisasi puisi, kelompok Nadi Diksi yang terdiri dari Aditya Maulana Fajar, Bagas Agus Setyawan, Sapta Nur Faiz, Fuad Mudzakir, dan Giwang Katon berhasil meraih juara 1 harapan dalam festival tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Uhamka tidak hanya mengedepankan prestasi akademik saja, melainkan diimbangkan oleh prestasi-prestasi non akademik yang menunjang kreativitas mahasiswanya.  Tak lupa Uhamka salah satunya FKIP selalu mengapresiasi kepada mahasiswa-mahasiswa berprestasi dan mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri sebagai bekal perealisasian ilmu ditengah masyarakat nantinya. Daftar sekarang juga dan ajak teman-temanmu untuk menjadi calon mahasiswa baru di FKIP UHAMKA. Penawaran berbagai macam program beasiswa beserta persyaratannya dapat diakses melalui https://pmb.uhamka.ac.id/ atau langsung saja melalui http://www.fkip.uhamka.ac.id ke…

Setelah lulus dari SMA/SMK tentu banyak sekali siswa yang mempunyai mimpi untuk dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Berdasarkan fakta yang ada, lulusan sarjana lebih banyak peluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan posisi yang lebih baik serta dapat meningkatkan karir dengan baik. Selain itu, untuk menunjang karir sangat penting memilih perguruan tinggi yang berkualitas dan telah terakreditasi A, seperti Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.  Selain itu, dengan pendidikan yang ditempuh di perguruan tinggi mampu membentuk karakter sehingga mampu bersaing di dunia kerja. Pendidikan juga merupakan investasi yang mampu memperbaiki kehidupan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof.DR HAMKA (Uhamka) kini telah membuka pendaftaran mahasiswa baru gelombang 1, tahun akademik 2022-2023. Calon Hamka muda yang mendaftar akan dibebaskan dari tes dan gratis formulir. FKIP Uhamka sangat memperhatikan kualitas pengajar dan tenaga pendidik untuk menciptakan lulusan yang berkualitas dan berkemajuan. Beberapa fasilitas dan pelayanan terbaik dari FKIP Uhamka yaitu, kuliah daring sesuai dengan kurikulum, memiliki ruang kelas digital, memiliki ragam beasiswa untuk mahasiswa baru ataupun mahasiswa aktif, pembinaan karakter yang terintegrasi sesuai dengan kemajuan zaman, prospek karir dan jejaring alumni yang kuat. Daftar sekarang juga dan ajak teman-temanmu untuk menjadi calon mahasiswa baru di FKIP UHAMKA. Penawaran berbagai macam program beasiswa…

Saat ini, menjadi seorang tenaga pendidikan memang bukanlah hal yang mudah. Banyak kriteria serta kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang calon tenaga pendidik di masa depan. Dengan kompetitor-kompetitor yang ikut menambah tantangan, seorang calon guru harus memiliki daya saing yang tinggi dengan memiliki ciri khas serta mengembangkan inovasi dan kreasi didalamnya.    Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA selalu melahirkan penerus yang berintegritas, dengan memiliki daya saing yang tinggi dalam dunia pendidikan. Para lulusan telah diberikan bekal dan pembelajaran yang membantu mereka menghadapi lingkungan akademi kedepannya.    Dalam masa pandemi ini, PBSI Uhamka tetap berinovasi dengan menginfluence mahasiswa melalui media online, Instagram contohnya. Instagram PBSI Uhamka merupakan tempat dimana informasi tentang dunia pendidikan berada, khususnya dalam ruang lingkup pendidikan Bahasa Indonesia. Selain itu Instagram PBSI Uhamka selalu memberikan kiat dan tips dalam persoalan akademi.    Salah satu nya adalah unggahannya pada 29 September 2021 yang meng highlight tentang mata kuliah yang akan membuat mahasiswa menjadi guru Bahasa Indonesia yang hebat di masa depan. PBSI Uhamka membagikan bahwa dalam membangun diri menjadi guru Bahasa Indonesia yang baik adalah dengan mendalami lima mata kuliah yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, diantaranya adalah Pengembangan Materi…

Berdasarkan surat edaran 4025/E4/AK.04/2021 Tanggal 17 Agustus 2021 yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek tentang penetapan penerima hibah program riset keilmuan tahun 2021, salah satu peraih hibah tersebut adalah dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Uhamka yang diketuai oleh Wati Sukmawati, M.Pd. Kompetisi hibah tersebut merupakan kompetisi berskala nasional dan penelitian tersebut didanai oleh LPDP (Lembaga Pengelolaan Dana Penelitian). Penelitian yang dilakukan mengambil judul tentang “Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Bahan Ajar “Book Blend “ Pada Siswa Sekolah Dasar Di Desa Dukuh Jeruk Untuk Meningkatkan Literasi Siswa”. Kegiatan penelitian ini dosen melibatkan mahasiswa sebanyak lima orang sebagai salah satu wujud dukungan terhadap program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Mahasiswa dibimbing dan diarahkan untuk ikut terlibat langsung dalam riset bertaraf nasional dengan tujuan untuk memberikan keterampilan dalam melakukan penelitian dan langsung terjun ke lapangan.  Kegiatan riset ini merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan di desa dan bekerjasama dengan salah satu sekolah dasar yang ada di desa tersebut. Selain mahasiswa terlibat dalam riset dosen, dosisi lain mahasiswa juga tetap melakukan riset yang mereka kembangkan dengan bimbingan dan arahan dosen sebagai bagian tugas akhir syarat kelulusan. Jadi dalam satu waktu mahasiswa melakukan riset dengan dosen dan riset pribadi. Dalam…

Wahdah Islamiyah adalah salah satu organisasi Islam terbesar yang ada di Indonesia, yang bergerak dalam bidang kemasyarakatan. Organisasi ini didirikan pada 18 Juni 1988 di Makassar dengan nama Yayasan Fathul Mu’in, dan pada 19 Februari 1998 organisasi Islam ini berubah nama menjadi Wahdah Islamiyah. Organisasi ini memfokuskan gerakan nya dalam bidang dakwah, pendidikan, Muslimah, Kesehatan, dan lingkungan hidup. Sejak didirikannya sampai saat ini, Wahdah Islamiyah sudah memiliki amal usaha dari mulai sekolah, amal usaha Kesehatan, pesantren, dan beberapa amal usaha lainnya. Sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan Islam, Wahdah Islamiyah turut serta berusaha memajukan kehidupan ummat bersama-sama dengan organisasi kemasyarakatan Islam lainnya yang lebih dulu berdiri, seperti Muhammadiyah yang berdiri pada tahun 1912, Persatuan Islam yang didirikan pada 1923, Nahdlotul ‘Ulama yang berdiri pada tahun 1926, dan organisasi kemasyarakatan islam lainnya. Perjuangan yang dilakukan oleh Wahdah Islamiyah tersebut senada dengan tujuan organisasinya yaitu mempersatukan Islam dalam bingkai Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. “Wahdah Islamiyah mendasarkan pemahaman dan amaliyahnya kepada Al-Qur’an dan As Sunnah sesuai pemahaman Ahlus sunnah wal jama’ah,” tutur Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA. ketika menjadi narasumber dalam kegiatan S3 (Sabtu Selepas Subuh) Berjama’ah seri ke 141 yang dilaksanakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka setiap…

Beberapa mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UHAMKA telah mengikuti Program MBKM BKP Kewirausahaan dengan produk bernama “Madu Odengku”. Madu Odengku adalah  salah satu wirausaha madu yang sukses dipasarkan dan pemiliknya sendiri adalah salah satu alumni dari Pendidikan Biologi FKIP UHAMKA, yaitu Dedi Purwanto, M.Pd. Dedi adalah salah seorang aktivis di masa kuliah dan seorang mahasiswa yang ulet. Tak heran bahwa keuletan dan ketekunannya akhirnya memberikan hasil positif dengan suksesnya wirausaha Madu Odengku tersebut.  Kegiatan kewirausahaan yang diikuti oleh enam mahasiswa ini terdiri dari Nabila Sinta Dewi, Rahma Alfani Fauziah, Ratih Kusuma Wardani, Inggrid Virgia Harmain, Aisyah Fadhilah, Tiwi Muludiantini. Mereka melaksanakan kegiatan selama 6 bulan dengan aktifitas kegiatan terdiri dari tata cara pembuatan produk, pengemasan produk dan bagaimana penjualan produk. Mahasiswa dilatih untuk berwirausaha langsung dengan pemilik usaha, yaitu Opak.  Rahma Alfani Fauziyah menuturkan bahwa, “MBKM Kewirausahaan ini dapat melatih cara pembuatan sebuah produk, juga diajarkan bagaimana pengelolaannya sampai dengan marketing. Tetapi memang untuk aplikasi penjualan belum ada.” Pendapat Nabila Sinta Dewi, mahasiswa lainnya juga mengatakan, “Untuk pengalamannya sebenarnya bagus banget ya bu,  jadi ada pengalaman dan ilmu baru bagi mahasiswa untuk lebih siap ketika nantinya dengan diberikan aplikasi dari suatu ilmu”.  Jadi, kesimpulan dari program MBKM Kewirausahaan ini adalah diharapkan…

Memiliki nama lengkap Azzatur Robicha atau kerap disapa Azza Senpai merupakan lulusan prodi Pendidikan Bahasa Jepang Uhamka tahun 2017. Saat ini, Ia berprofesi sebagai pengajar di LPK Minori. Pada acara kuliah gabungan yang diselenggarakan pada tanggal 10 Desember 2021 lalu, Azza Senpai berbagi pengalaman serta memotivasi para mahasiswa untuk terus aktif dan bisa mengembangkan potensi diri.    Di masa kuliah, memikirkan target masa depan sangatlah penting. Ingin seperti apa kita ketika lulus, mau bekerja di mana itu harus sudah kita tentukan dari sekarang. Jadi, sebisa mungkin kita harus terus menggali dan mengasah kompetensi baik di bidang akademik maupun non-akademik.     Sebagai mahasiswa jurusan bahasa Jepang, kurang afdol rasanya jika tidak memiliki sertifikasi kemampuan berbahasa Jepang atau yang sering disebut JLPT. Biasanya untuk standar mahasiswa harus memiliki sertifikat setara N3. Nah, bagaimana cara untuk mendapatkannya?    Tentunya dengan tekun belajar, perbanyak fukushu (review) materi bersama teman, dan perbanyak link dengan mengikuti organisasi dan club baik di dalam maupun luar kampus. Dengan memiliki kompetensi yang sesuai maka, akan memudahkan kita dalam mendapat pekerjaan; bisa menjadi pengajar, interpreter, staff di kedutaan dan lain sebagainya.    Azza menuturkan banyak orang yang susah mencari pekerjaan karena kurang kompeten atau tidak memiliki skill. Sebenarnya ada banyak…

Sejak Pandemi Covid-19 melanda seluruh penjuru dunia, semua aktivitas dialihkan melalui jarak jauh atau secara daring. Bagi peserta didik baru khususnya akan kurang mengenal lingkungan tempat mereka menimba ilmu yang baru dimasuki.  Untuk lebih mengenalkan sekaligus dapat berinteraksi langsung dengan dosen, mahasiswa tingkat atas atau pun kepada civitas dan karyawan di kampus, program studi Pendidikan Bahasa Jepang menyelenggarakan acara Kuliah Gabungan.  Acara yang berlangsung selama 2 hari ini sangat diapresiasi oleh seluruh peserta. Jika dihari pertama dilaksanakan secara daring yang diisi dengan materi-materi menarik tentang motivasi, lain halnya di hari kedua. Peserta yang dibagi menjadi beberapa kelompok diajak untuk berkeliling kampus guna mengenalkan ruang-ruang khusus yang biasa dikunjungi oleh mahasiswa selain ruang kelas, seperti; ruang dosen, perpustakaan, workshop bahasa Jepang, graha mahasiswa, ruang sekretariat dan keuangan.  Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, peserta sangat enjoy menikmati keseruan yang terjadi selama kuliah gabungan berlangsung. Salah satu kegiatan yang berbeda pada acara kulgab ini adalah adanya program baru yaitu PBJ berbagi.  Amira salah satu peserta memberikan kesan pesan terhadap kegiatan ini, “sangat seru ya jadi bisa lebih mengenal kampus dan dosen-dosennya juga tapi lumayan capek ya karena kita muter-muter juga, pesannya semoga tahun depan bisa diadakan di puncak.” ungkapnya (11/12).  Dengan begitu, diharapkan…