Mengisi Ramadhan Dengan Kajian, FKIP Uhamka Pilih Tafsir Al-Azhar Menjadi Bahan Rujukan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka tetap melakukan produktivitas selama Ramadhan. Pasalnya, FKIP Uhamka mengagendakan kajian harian terhadap kitab tafsir Al-Azhar. Rutinitas tersebut diselenggarakan selama Ramadhan setelah shalat shubuh melalui platform Zoom meeting pada Rabu (13/4).

Imron Baehaqi menyampaikan mengenai norma dan kritik sosial. Menurutnya, setidaknya ada lima hal yang harus diperhatikan dalam norma ataupun kritik sosial; Prinsip Syuro sebagai sendi Masyarakat, tanggung jawab ilmuan, menunaikan amanah dan janji, korupsi, dan kezaliman para penguasa.  

“Menunaikan amanah dan janji ini adalah yang menjadi terpenting, karena salah satu yang menjadi pondasi tatanan masyarakat, bahkan dari setiap peradaban terletak pada bagaimana orang-orang memenuhi janji dan menjalankan amanah itu, karena ketika ia tidak amanah, yang menjadi ancaman adalah sosial kemasyarakatan, bahkan Negara,” tutur Imron. 

Imron juga menyampaikan kedalaman tafsiran yang dilakukan Buya Hamka mengenai hal tersebut, karena tafsiran-tafsiran yang dilakukannya tidak hanya tekstual, melainkan kontekstual. Makanya kitab tafsir tersebut sangat memudahkan para pembaca dalam memahami redaksi suatu ayat dalam Al-Qur’an. Hal tersebut tentunya tidak terlalu mengherankan, karena Buya Hamka adalah seorang jurnalis, sehingga kekuatan membacanya pasti kuat, dengan begitu, seakan ia bisa melihat situasi dan kondisi masyarakat pada masa itu. 

“Buya Hamka ini kan seorang Jurnalis, juga seorang yang agamis, otomatis bacaannya sangat kuat, sehingga ketika beliau menafsirkan sebuah ayat dalam Al-Qur’an, itu disandingkan dengan pengalaman yang dirasakannya, sehingga nanti ia bandingkan dari zaman yang satu dengan era yang sedang dilaluinya” jelas Imron.

Dan yang membuat lebih menarik dalam tafsir Al-Azhar adalah selalu mewarnainya dengan perumpamaan dalam Melayu. Bahkan mengenai hal ini pernah diseriusi hingga dibuatkan suatu kajian.

“Jadi Hamka itu, dalam menafsirkan Al-Qur’an, menjelaskannya dengan perumpamaan-perumpamaan dalam Bahasa melayu,  dan ini menarik sekali,”tutup Imron.

 

Mari bergabung di PBSI Uhamka, kalian bisa seperti mereka untuk mendapatkan penghargaan dan ajak teman-temanmu untuk menjadi calon mahasiswa baru di FKIP UHAMKA. Penawaran berbagai macam program beasiswa beserta persyaratannya dapat diakses melalui https://pmb.uhamka.ac.id/ atau langsung saja melalui http://www.fkip.uhamka.ac.id ke menu “Beasiswa Mahasiswa” atau https://linktr.ee/uhamka . Bagi kalian yang ingin mengetahui seluruh program studi di FKIP Uhamka dapat di akses pada https://linktr.ee/fkipuhamka . atau mengecek Program Studi Unggulan di FKIP Uhamka bisa melalui https://linktr.ee/pbsiuhamka CP. 081296927262

 

Penulis : Dayu

Editor : Husnin 

Tinggalkan Balasan