Bukan Hanya Kamu, Muslim Juga Bisa Cemburu, Cemburu Karena Allah

Jakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA atau yang disingkat FKIP UHAMKA hari ini (26/06/2020) mengadakan diskusi buku secara online (baca = daring), diskusi ini membahas buku Ghirah: Cemburu Karena Allah karya Prof. Dr. HAMKA dengen pembicara Dr. Edy Sukardi, M.Pd yang juga merupakan dosen UHAMKA. Diskusi online ini menggunakan media Zoom Conference dimulai tepat pukul 13.30 WIB. sebagaimana sudah menjadi budaya bagi warga Muhammadiyah dalam melaksanakan kegiatan diskusi sebagi upaya untuk menambah keilmuan khususnya prihal buku ini. Galeri lainya [gdlr_core_blog num-fetch=”4″ blog-style=”blog-widget” category=””small”-size=”small” ] Kegiatan ini dilaksanakn oleh FKIP UHAMKA dengan tujuan untuk menghidupi kembali pemikiran HAMKAIYAH kepada dosen, tenaga pendidik, serta mahasiswa di lingkungan UHAMKA khususnya FKIP UHAMKA itu sendiri. Serta ada pula beberapa orang peserta dari masyarakat turut bergabung dalam acara ini. Dalam kegiatan ini Sukardi memaparkan dalam penjelasannya “ghirah itu berarti cemburu dan setiap manusia mempunyai hal itu”. Kemudian pemateri mengutip dari isi buku tersebut bahwanya manusia tanpa ghirah bagaikan manusia kehilangan salah satu esensinya yaitu kehormatan. Selanjutnya, ghirah itu bukan hanya milik orang Islam namun juga milik semua orang dan semua agama. Ghirah yang dimaknai sebagai cemburu maupun semangat oleh HAMKA dalam bukunya adalah suatu perasaan yang timbul disebabkan dicemarinya sebuah…

Read More

Serunya Presentasi Mata Kuliah PKM Biologi

Salah satu mata kuliah yang ada di program studi Pendidikan Biologi Uhamka adalah Pembinaan Kompetensi Mengajar Biologi (PKM Biologi). Mata kuliah ini bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa dalam mengajar, karena setelah disampaikannya beberapa materi pertemuan selanjutnya adalah presentasi atau praktik mengajar langsung di kelas. Presentasi mengajar di kelas dilakukan oleh setiap mahasiwa sesuai dengan materi-materi pelajaran biologi SMA. Ada yang berbeda pada presentasi mengajar mata kuliah PKM Biologi kali ini, yang biasanya dilakasanakan di kelas, kali ini dilaksanakan dirumah masing-masing (Study From Home) mengingat dalam situasi pandemic covid 19. Melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di youtube pada hari ini Rabu, 24 Juni 2020 pukul 09.30-11.20 WIB. Mahasiswapun menyambut dengan antusias, karena biasanya presentasi dilakukan di kelas dan disaksikan langsung oleh dosen pengampu dan teman-temannya. Salah satu pendapat dari mahasiswa yaitu Arjun mahasiswa semester 6 pendidikan Biologi Uhamka mengatakan “enak banget praktek mengajar sekarang, ngga ketemu langsung, mengurangi grogi, jadi saya bisa tampil dengan leluasa”. Menurut pandangan dosen pengampu mata kuliah PKM Biologi Dr, Gufron Amirullah, M.Pd “presentasi praktek mengajar ini penting sekali dilakukan, baik melalui tatap muka langsung ataupun melalui daring, semua ada plus minusnya, perkuliahan PKM secara daring ini turut melatih mahasiwa dalam menggunakan dan memanfaatkan Informasi…

Read More

KETAHANAN NASIONAL MASYARAKAT INDONESIA DALAM KEHIDUPAN NORMAL BARU DI TENGAH PANDEMI COVID 19

Program Studi Pendidikan Geografi di masa kondisi Kehidupan Normal Baru Covid 19 mengadakan kegiatan diskusi melalui webinar pada hari Sabtu, tanggal 20 Juni 2020 dengan tema kegiatan “ Masyarakat Indonesia Dalam Kehidupan Normal Baru di Tengah Pandemi Covid 19” dengan narasumber Bapak Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd (Dekan FKIP UHAMKA), dan Bapak Dr. Sukendra Martha, M.Sc, M.App.Sc (Lembaga Ketahanan Nasional). Peserta kegiatan terdiri dari mahasiswa UHAMKA, Alumni, masyarakat, guru, dan dosen Universitas Negeri Jakarta. Pada diskusi tersebut membahas terkait relasi antara covid-19 dengan kelangkaan pangan yang bisa menimbulkan persoalan kemanusiaan pada masyarakat menengah-bawah, masyarakat yang berada pada posisi paling rentan dan menjadi kelompok terbesar dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 268 juta jiwa. Menurut Bapak Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd pangan dan kesehatan telah menjadi isu actual dalam kehidupan saat ini. Pola konsumsi dalam kultur masyarakat super modern telah membahayakan eksistensi manusia. Kesehatan manusia secara massal akan mengalami gangguan yang semakin intens, pada gilirannya akan mengganggu produktivitasnya dalam kehidupan. Terkhusus pada Masa Pandemi Covid 19, Ancaman kemanusiaan berupa kemiskinan dan kelaparan meningkat secara instan. Untuk itu, perlu melakukan gerakan baru yang bisa merespon situasi itu akibat pandemi secara memadai dengan mengedepan dimensi mentalitas dan sikap filantropi dalam kehidupan bersama yang genuine. Selain…

Read More

GAMPANG MASUK DI BERBAGAI BIDANG PROFESI DAN INDUSTRI DENGAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS

Di era kekinian, dunia berkembang maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bisa dibendung lagi dan terus berkembang pesat. Era globalisasi dunia yang berkembang maju membuka peluang untuk memperluas ruang lingkup antar negara. Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional yang memiliki peran penting dalam dunia karir, baik di ruang lingkup pendidikan, manajemen bisnis, pariwisata, ataupun industri kreatif. Hanya orang-orang yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang dapat mengambil kesempatan emas ini. Dunia kerja akan memberikan apresiasi yang tinggi kepada orang-orang yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Untuk dapat bergabung di lembaga, perusahaan multi nasional/asing, bahasa Inggris adalah syarat utama. Adanya Revolusi Industri 4.0 juga akan memunculkan pekerjaan baru. Kita harus menyiapkan anak-anak muda bangsa agar bisa menyesuaikan diri, diantaranya bekal kemampuan Bahasa Inggris. Perkembangan era kekinian itulah yang sudah diantispasi oleh Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris S1 Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.  Ka. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Drs. Zuhad Ahmad, M.Pd. menyatakan para lulusannya banyak yang bekerja di berbagai sektor industri seperti pendidikan, pariwisata, media penerbitan dan  media elektronik. Dalam upaya untuk dapat terus meningkatkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Inggris, maka Prodi Pendidikan Bahasa Inggris menawarkan berbagai pilihan mata kuliah pendukung, diantaranya adalah English for Young Learners,…

Read More

Ruang Refleksi dalam Pandemi

Oleh : Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd   Tiga bulan terakhir kita menjalani kehidupan berbeda. Adalah Covid-19 yang membuat perbedaan itu. Ia dengan cepat mendikte kehidupan manusia modern yang berhasil menciptakan teknologi canggih untuk memudahkan urusannya. Covid membuat kita menjadi tidak berdaya dan terkungkung di dalam rumah bak pesakitan tahanan rumah. Pilihan beraktivitas menjadi terbatas. Diduga angka stress meningkat dan disertai angka tindak kekerasan dalam rumah tangga. Situasi ini telah mengganggu banyak kehidupan secara psikologis. Beruntung kita, masih ada teknologi digitalisasi dan internet of things yang menjembatani komunikasi umat manusia dalam dunia virtual. Tanpa itu, maka kehidupan bisa benar-benar berhenti. Seandainya pandemi ini berlangsung tahun 2000 lalu, maka aktivitas dunia berhenti lebih dari setengahnya. Kerugian yang ditanggung umat manusia akan semakin dalam dan lebar. Karena, teknologi yang bisa menghubungkan manusia dengan manusia lainnya masih sangat terbatas ketika itu. Teknologi membantu manusia menjalankan aktivitas kehidupan pada masa pandemi dengan cukup meyakinkan. Kehidupan intelektual, ritual ibadah dan pengajian, urusan sosial kekeluargaan dan persahabatan, kerja-kerja profesional dan pengabdian, gerakan filantropi dan banyak lagi lainnya, masih bisa dijalankan dengan baik oleh umat manusia. Kita memang sudah harus berubah untuk melakukan adaptasi dengan spirit dan nilai baru dalam kehidupan. Beberapa nilai lama mungkin sudah waktunya ditinggalkan….

Read More

Punishment dan Komitment Di Usia Pra Sekolah

Sebagai orangtua kita pasti sering memberikan punishment agar anak  mengikuti dan menghormati kita sebagai orangtua. Tapi kadangkala seringkali anak bukannya semakin patuh malah semakin tidak mengikuti  bahkan melawan. Nah mari kita coba bahas tentang hal ini. Punishment dalam pendidikan keluarga memang perlu, hanya saja memberikan punishment kepada anak yang sedang tumbuh kembang membutuhkan strategi dan pemahaman tentang tumbuh kembang anak. Punishment  sebagai bentuk teguran atas kesalahan atau kekeliruan yang telah dilakukan anak.  Anak perlu tahu dan memahami mana perilaku yang harus dipertahankan dan mana perilaku yang harus tidak dilakukan. Banyak orang tua salah arti dalam memahami punishment pada anak. Bahwa punishment dilakukan dengan memukul, mencubit dan sebaainya. Termasuk dengan memarahi anak dengan mengatakan kata kata yang membuat anak sakit hati, dendam.   Namun jika anak terbiasa dengan punishment kekerasan dalam bentuk fisik  dan psikologis tersebut, orangtua  secara perlahan telah membentuk karakter dan kepribadian keras pada anak, yang justru hal ini menjadi bahagian diri anak ketika berinteraksi dengan teman dan lingkungannya. Hal ini juga seperti makan buah simalakama, hanya menunggu waktu begitu anak sudah mampu membela diri maka perlakuan yang orangtua berikan pada anak masa kecil akan membalik dari anak ke orangtua. Jadi perlu dipahami orangtua punishment dalam pendidikan  keluarga adalah bentuk…

Read More

Sukses di webinar #series3 Pendidikan Biologi Uhamka menuju webinar #series4 bertaraf Internasional

Webinar Pendidikan Biologi Uhamka #series4 kali ini mempunyai tema: Toward A New Era of Learning: STEM Approach for Science Education. Webinar Pendidikan Biologi Uhamka #series4 akan dilaksanakan pada Jumat, 19 Juni 2020 melalui aplikasi zoom meeting mulai pukul 09.00-11.30 WIB. Pada kesempatan webinar kali ini akan menghadirkan empat narasumber. Galeri lainya [gdlr_core_blog num-fetch=”4″ blog-style=”blog-widget” category=””small”-size=”small” ]  Narasumber yang dihadirkan berasal dari negara tetangga yang tentunya sudah tidak diragukan lagi integritasnya, narasumber pertama yaitu Anny Rosa A. Bayan, Ph.D berasal dari Filipina (Head, Quality Assurance. Faculty Don Mariano Marcos Memorial State University, North La Union Campus. Bacnotan, La Union Philipines) beliau akan berbicara dengan tema Transitioning to the New Normal in Education. Narasumber kedua Dr. Fenny Rohayanti, Kaprodi IPA Pascasarjana Universitas PGRI Semarang yang juga penerima Hibah STEM Pemerintah Korea Selatan, akan mengangkat tema STEM dalam Pembelajaran IPA Berbasis Daring. Ketiga Husnin Nahry Yarza, M.Si merupakan dosen Pendidikan Biologi Uhamka akan membahas New Normal Pembelajaran Sains. Keempat yaitu Adi Sutrisno, S.Pd alumni SEAQIM-In Country Course STEM Education 2019 yang juga merupakan Guru CLC FGV Sahabat, Sabah, Malaysia. Beliau akan mengangkat tema Desain Pembelajaran STEM di Sekolah. Selain melalui aplikasi zoom meeting, webinar #series4 kali ini juga akan disiarkan langsung secara atau…

Read More

PEMBAGIAN SEMBAKO EDUKASI DALAM UPAYA PEDULI PANDEMI COVID-19: KERJASAMA PG PAUD DAN PSGPA

Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini digemparkan oleh pandemi virus corona atau disebut dengan Covid-19. Akibatnya, pemerintah menerapkan berbagai seperangkat peraturan guna memutus tali penyebaran dari Covid-19. Aturan pemerintah yang sudah berjalan mulai dari menerapkan suatu kebijakan social distancing atau melakukan pembatasan sosial dengan tidak melakukan kegiatan beramai-ramai, kebijakan bekerja dari rumah atau work from home dan kebijakan PSBB atau pembatasan sosial berskala besar. Aturan dan kebijakan pemerintah ini memiliki dampak yang besar pada berbagai sektor di Indonesia mulai dari pendidikan, perdagangan, bisnis, wisata, sektor keuangan,  hingga pada perekonomian. Dimana sektor pendidikan, sarana dan prasarana sekolah menerapkan kegiatan pembelajaran yang mulanya di sekolah menjadi kegiatan pembelajaran dirumah, tak terkecuali pada anak usia dini. Galeri lainya [gdlr_core_blog num-fetch=”4″ blog-style=”blog-widget” category=””small”-size=”small” ] Dalam rangka upaya peduli pandemi Covid-19, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) bersama Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak (PSGPA) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) melaksanakan suatu kegiatan positif dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam menerapkan pembelajaran dirumah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada keluarga Indonesia berupa pengabdian masyarakat pembagian sembako edukasi, mempererat ikatan keluarga dan analisis dampak pandemi Covid-19 terhadap anak dan keluarga melalui penelitian. Pembagian paket sembako edukasi diberikan secara simbolis oleh Ketua PGSPA UHAMKA…

Read More

WEBINAR IELTS: MENGANTONGI NILAI BAGUS DI UJIAN INTERNASIONAL BAHASA INGGRIS

Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat lolos dari seleksi beasiswa, pekerjaan, serta universitas baik di dalam maupun di luar negeri  adalah lulus ujian bahasa Inggris. TOEFL dan IELTS merupakan ujian internasional bahasa Inggris yang banyak digunakan di berbagai institusi ataupun perusahaan. Standar persyaratan score TOEFL dan IELTS yang cukup tinggi mengharuskan kita untuk mengikuti pelatihan tersebut. Nilai (score) TOEFL paper based untuk bisa diterima masuk ke universitas luar negeri adalah 550, sedangkan 79 untuk TOEFL yang internet based atau 6.0 untuk IELTS. Ujian IELTS biasanya dilakukan oleh calon pendaftar universitas maupun perusahaan yang menggunakan Bahasa Inggris Britania, seperti Inggris, Selandia Baru, dan Australia. Galeri lainya [gdlr_core_blog num-fetch=”4″ blog-style=”blog-widget” category=””small”-size=”small” ] Dalam mempersiapkan ujian seperti IELTS merupakan tantangan tersendiri bagi sebagian besar orang. Sebagian orang biasanya akan belajar secara berlebihan agar lolos tes ini, sehingga efek yang di dapat justru berkebalikan. Dilansir dari IELTS Canada, belajar mati-matian dalam mempersiapkan IELTS bukanlah hal yang baik. Otak manusia dapat memproses banyak informasi hanya dalam satu waktu. Jika seseorang memaksanya untuk menghafal seluruh aturan penulisan, kosakata, dan ratusan definisi Bahasa Inggris, yang ada otak akan merasa kebingungan. Sehingga cara terbaik adalah dengan membiasakan diri dengan berbagai kosa kata berbahasa Inggris, khususnya Inggris…

Read More

Hatam RPP Era Merdeka Belajar : Mahasiswa Pendidikan Fisika Uhamka Siap Praktek Mengajar Tahun Ajaran Baru

Administrasi pendidikan selama ini menjadi salah satu yang paling banyak menjadi perhatian sekolah khususnya guru yang selain menjadi aktor di dalam kelas juga harus memenuhi administrasi skenario pengajaran yang diberikan. Sebagaimana perkembangan pendidikan berdampak pada perubahan kebijakan terhadap administrasi yang harus dipenuhi oleh guru. Salah satu hal yang menjadi administasi guru yang sifatnya wajib adalah RPP (Rencana Pelaksana Pembelajaran). Memasuki kebijakan baru pendidikan terkait Era Merdeka Belajar, banyak hal menarik yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim salah satunya terkait meminimalisir beban administrasi guru saat ini dengan kebijakan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) 1 lembar. Galeri lainya [gdlr_core_blog num-fetch=”4″ blog-style=”blog-widget” category=””small”-size=”small” ] Oleh karena itu, pada diskusi forum kolokium Pendidikan Fisika Uhamka Jumat, 12 Juni 2020 pukul 09.00 s.d 11.00 lalu, menyajikan pembahasan Kupas Tuntas RPP Fisika yang disampaikan oleh pemateri yang merupakan dosen ahli Pendidikan Fisika Uhamka dalam bidang administrasi pendidikan  yaitu Dra. Hj. Yulia Ramadhar, M.Pd.dan dipandu oleh moderator Feli Cianda Adrin Burhendi, S.Pd., M.Si. karena mengingat pentingnya hal tersebut untuk dibahas sebagai pembekalan kepada mahasiswa yang akan menempuh praktik mengajar serta untuk alumni pendidikan fisika dalam mempersiapkan administrasi memasuki tahun ajaran baru.   Pada diskusi forum kali ini tidak hanya mendengarkan pemateri, namun agenda yang dilakukan diantaranya workshop…

Read More