Lompat ke konten

Pendidikan Ekonomi FKIP UHAMKA Mengadakan WEBINAR “Semua Bisa Kuliah”

Pandemi Covid-19 juga berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi bawah. Banyak keluarga yang kehilangan sumber penghasilan atau mengalami pengurangan upah/ hasil bisnis. Masyarakat akan banyak menahan pengeluaran yang dirasa bisa ditangguhkan, salah satunya untuk pendidikan tinggi. Hal ini karena dampak ekonomi bagi keuangan keluarga akan cukup terpengaruh. Pemda DKI berupaya mengatasi hal ini dengan memberikan  alternative solusi diantaranya mengadakan program KJMU.

Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UHAMKA sebagai mitra KJMU berkesempatan mengadakan Webinar yang mengupas tentang program KJMU ini guna memberikan motivasi kepada para alumni SMA dan SMK untuk tetap semangat menggapai cita cita menempuh Pendidikan tinggi dengan memanfaatkan KJMU.

Webinar ini dilaksanakan  pada hari Selasa  tanggal 28 Juli 2020 dengan menghadirkan tiga  narasumber  yaitu Yanto, SH., M.Si beliau adalah Kepala UPT P4OP Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Dewi Lestari, M.Pd., yang menjabat Kasatlak Pendanaan Personal Pendidikan UPT P4OP Dinas Pendidikan DKI Jakarta, serta Namin AB., M.Pd yang merupakan Motivator Pendidikan.

 

Acara daring ini dibuka  oleh Dekan FKIP UHAMKA, Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd.  Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi kegiatan Webinar mengenai program KJMU yang diharapkan dapat mendorong generasi muda tidak terhambat untuk mengenyam Pendidikan tinggi. Karena Pendidikan tinggi merupakan kunci bagi bangsa untuk mengembangkan SDM dan menjadi bagian penting dalam perkembangan dinamika global dimasa depan. Selanjutnya Dekan FKIP UHAMKA menuturkan  terima kasih kepada para narasumber, Kaprodi dan Sekprodi Pendidikan Ekonomi serta para dosen penyelenggara webinar ,  juga peserta webinar yang terdiri dari mahasiswa, alumni SMA, SMK serta Aliyah.

 

Dalam paparan Kepala UPT P4OP Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Yanto SH., M.Si menjelaskan bahwa bagi warga Jakarta yang semula tidak memiliki bayangan dapat berkuliah, dengan program ini memungkinkannya untuk mengenyam Pendidikan tinggi. Dengan KJMU ini Pemprof DKI Jakarta mengupayakan peningkatan akses dan kesempatan belajar di PTN/PTS bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik.

Kasatlak Pendanaan Personal Pendidikan UPT P4OP Dinas Pendidikan DKI Jakarta Dewi Lestari, M.Pd., menjelaskan alur tekhnis pengajuan KJMU. Bagi warga Jakarta yang ingin kuliah namun tidak dapat memenuhi syarat Perguruan Tinggi sesuai program KJMU, Pemprof DKI juga menyediakan beberapa alternative beasiswa lain seperti Yayasan Beasiswa Jakarta (YBJ) yang akan dibuka di bulan Agustus, Beasiswa Baznas Baziz DKI Jakarta, juga dari Beasiswa ORBIT dll. Dengan banyak peluang mendapatkan beasiswa maka sebenarnya tidak ada alasan bagi warga Jakarta untuk tidak dapat melanjutkan Pendidikan ke perguruan tinggi.

Selanjutnya Namin AB., M.Pd, motivator Pendidikan memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk tetap semangat mencapai Pendidikan tinggi sebagai bekal meningkatkan kualitas hidup. Ia yang berasal dari keluarga kurang mampu dan dari daerah terpencil di pinggir Jakarta dengan tekad kuat dapat meraih kesuksesan saat ini. Kata kuncinya untuk selalu mengasah potensi diri dan tidak mensia-siakan kesempatan yang diperoleh saat ini.

Webinar yang  dimoderatori oleh Eka Nana Susanti, M.Pd dosen program studi Pendidikan Ekonomi FKIP UHAMKA. Peserta dalam acara ini adalah mahasiswa dan alumni SMA, SMK serta Aliyah warga DKI Jakarta calon mahasiswa yang hampir mencapai 100 orang. Kegiatan ini  dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi zoom.(nkk)

Join the conversation

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *