Kuliah Sabtu Selepas Subuh atau yang biasa yang singkat S3 merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh civititas akademika FKIP Uhamka. Kegiatan ini setiap minggunya menghadirkan pembicara yang berbeda beserta dengan tema yang telah ditentukan. Pada kegiatan S3 kali ini di isi oleh Dr. Izza Rohman, MA dengan membahas tema “Belajar Quran Ala Kiai Dahlan” sabtu (15/8).
Kegiatan ini berlangsung dengan durasi selama satu jam setengah, dilakukan selepas shalat subuh dari mulai pukul 06.15 sampai dengan 07.30 WIB. Dan pada kegiatan hari ini diikuti lebih dari 100 civitas akademika. Dan kegiatan S3 ini sama hal nya dengan kegiatan diskusi lainnya, yakin selalu ada sesi tanya jawab dan pandangan 2 arah agar lebih luas dalam menggali keilmuannya.
Kiai Ahmad Dahlan sendiri terkenal dengan kiai pemilik teologi Al-Ma’un yang implementasinya sangat bermanfaat bagi kemajuan masyarakat Indonesia. Sejak dari awal berdirinya Muhammadiyah, kiai Dahlan selalu memprioritaskan kemajuan bagi umat Islam yang di dakwahi secara sedikit demi sedikit. Seperti halnya pada teologi Al-Ma’un, di mana pada saat itu kiai Dahlan selalu mengajarkan surah Al-Ma’un kepada muridnya tanpa berpindah ke surah yang lain jika belum menerapkan dalam kehidupan kandungan dari surah Al-Ma’un tersebut.
Dr. Izza Rohman M.A mengatakan bahwa “belajar merupakan dua hal yang selalu sinkron antara belajar teori dengan belajar implementasi, tidak hanya melulu berlanjut ke pembelajaran berikutnya, jika tidak faham dan belum dilaksanakan dalam kehidupan. Falsafah belajar juga mengatakan bahwa belajar itu sedikit demi sedikit setingkat demi setingkat. Dalam hal ini kiai Dahlan selalu belajar Al-Ma’un yang terlihat surahnya pendek namun seluruh makna dalam kehidupan ada didalamnya dan harus di implementasikan” ujarnya.
Tidak hanya surah Al-Ma’un, sama halnya dengan surah Al-Ashr yang terlihat sangat pendek dan mudah untuk dihafal, namun impelementasinya belum bisa terlaksana dengan baik. Sebab pada hari ini kita belum juga melaksanakan dan menghargai waktu, dapat terlihat dalam hal kecil bahwasanya kita terbiasa untuk datang terlambat melewati dari apa yang telah disepakati. Ini merupakan salah satu bentuk dari belajar tanpa mengimplementasikan.
Tentunya sebagai umat Islam yang memiliki pedoman Al-Qur’an, mempelajari Al-Qur’an dan maknanya tidak bisa dengan waktu yang singkat. harus dalam kajian yang berulang agar faham dalam cara mengamalkannya, sejatinya belajar bukan hanya sekedar menghafal tetapi yang utama adalah mengamalkan.