Early Childhood atau masa usia dini adalah masa potensial karena menjadi masa dimana otak manusia berkembang sangat pesat. Maka pendidikan pada masa itu perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya. Seorang guru di jenjang tersebut akan berkontribusi besar bagi pendidikan anak.
Rhenald Kasali, seperti dikutip dari liputan.com dan medcom.id adalah seorang pakar manajemen dan pendiri Yayasan Rumah Perubahan, sangat aktif dalam bidang pendidikan anak usia dini (PAUD). Bersama istrinya, Elisa Kasali, mereka mendirikan sekolah PAUD dan TK yang diberi nama “Kutilang” di Bekasi. Sekolah ini bukanlah kegiatan komersial, melainkan gerakan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Rhenald Kasali juga memperkenalkan konsep pendidikan “Sentra Inspiring School” yang menekankan metode pengajaran melalui aktivitas bermain. Metode ini dirancang untuk menstimulasi perkembangan otak anak dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Dalam metode ini, anak-anak belajar melalui permainan peran yang membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial, berpikir kritis, dan kemampuan memecahkan masalah. Menurut Rhenald, mendidik anak usia dini adalah fase paling krusial dalam pendidikan karena membangun fondasi karakter dan keterampilan yang akan menjadi bekal anak dalam mengarungi masa depan. Demikian menurut data kutipan dari kumparan.com dan medcom.id.
Oleh karena itu, kualitas pendidikan guru PAUD menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Jenjang Strata 1 (satu) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) adalah program pendidikan yang dirancang khusus untuk mempersiapkan calon guru dalam mendidik anak usia dini. PG PAUD sangat penting karena guru PAUD memiliki tugas yang sangat berat, yaitu membentuk karakter dan kecerdasan anak sejak usia dini. Anak-anak usia dini merupakan masa depan dari bangsa. Mereka adalah harapan untuk masa depan. Untuk itu, kita membutuhkan guru PAUD yang berkualitas. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut. Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana seorang anak kecil dengan cepat menyerap informasi baru? Tahun-tahun awal kehidupan adalah periode emas bagi perkembangan otak anak. Guru PAUD, yang telah melalui pendidikan khusus, memiliki peran yang sangat penting dalam merangsang potensi anak pada masa emas ini.
Apa itu Pendidikan Guru PAUD?
Pendidikan Guru Pendidikan Anak usia Dini (PG PAUD) adalah salah satu dari 13 program studi yang dimiliki oleh FKIP Uhamka. Berdiri berdasarkan Keputusan yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 2815/D/T/2007. Terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 0129/SK/BAN-PT/Akred/2017.
Saat ini dipimpin oleh Khusniyati Masykuroh, M.Pd. Dosen Tetap Persyarikatan. PG PAUD FKIP Uhamka memiliki visi kelembagaan “menjadi program studi PG PAUD terkemuka yang menghasilkan lulusan yang kompeten dan unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual, emosional dan sosial di tingkat nasional.” Visi tersebut mencerminkan spirit PG PAUD untuk terus menerus berkembang menjadi lebih baik, menghasilkan alumni guru-guru jenjang pendidikan usia dini yang bermoral baik dan memiliki wawasan kecerdasan yang holistik. Dosen-dosen di PG PAUD adalah para dosen yang berpendidikan sesuai dengan jurusannya, dan juga aktif di organisasi Muhammadiyah, organisasi otonom dan menjadi tenaga ahli di Kementrian maupun Pemerintah Daerah, serta berbagai lembaga mitra lainnya.
Tugas Guru PG PAUD bukan hanya menyanyi dan menari, tetapi mendidik anak usia dini agar tumbuh dan berkembang di usianya. Oleh karena itu, seorang lulusan Program Studi PG-PAUD berperan penting besar untuk membentuk kecerdasan otak, emosi, sosial, hingga fisik anak usia dini melalui ilmu yang didapat semasa kuliah.
Pada Al Qur’an Surat An Nisa ayat 58 ditekankan tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak-anak dengan baik, memberikan nilai-nilai yang benar, dan melarang mereka dari perbuatan buruk. Ketika orangtua tidak mampu mendidik, karena kesibukan dalam mencari nafkah dan lainnya, maka menyekolahkan anak di Sekolah PAUD dan yang sederajat, merupakan sebuah keniscayaan. Perlu dipilih sekolah yang memiliki sistem nilai yang relevan, dan guru-guru yang berkualitas. Guru berkualitas membekali dirinya dengan karakter profesional pada berbagai aspek, dan yang penting adalah memberikan keteladanan bagi peserta didik.
Mahasiswa PG PAUD memiliki kesempatan untuk magang di sekolah-sekolah mitra. Selain itu, terdapat sebuah sekolah PAUD yang menjadi tempat bagi para guru muda PG PAUD untuk mempraktekkan ilmu yang dipelajari di dalam ruangan kelas. Sekolah ini berada di dalam Kampus B Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang terletak di Jalan Tanah Merdeka No. 20, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur. Sekolah tersebut bernama Labschool PG PAUD Mutiara FKIP Uhamka.
Mengapa Pendidikan Guru PAUD itu penting?
Karena guru pada pendidikan anak usia dini (PAUD) berperan penting dalam pembentukan karakter dan perkembangan berbagai potensi yang dimiliki anak. Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang peserta didik, modal yang paling utama dalam mewujudkannya adalah para guru yang berkarakter dan profesional. Mereka adalah calon guru yang dididik di dalam dan ruangan kelas di PG PAUD FKIP Uhamka.
Ibu Khusniyati Masykuroh, sebagai Ketua Program Studi, mendorong para mahasiswanya untuk tekun belajar dan menambah pengalaman belajar di luar kelas. Kegiatan yang sudah dilaksanakan antara lain mengikuti kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, antara lain kegiatan Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, dan sebagainya. Untuk kegiatan mandiri, mahasiswa juga didorong mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh berbagai pihak, seperti Konsorsium Perguruan Tinggi Muhammadiyah – Aisyiyah, mitra kerja sama luar negeri seperti Universiti Utara Malaysia dan Universiti Petronas.
Kegiatan internasional lainnya yang dapat diikuti oleh mahasiswa PG PAUD, sebagai bagian dari FKIP Uhamka adalah magang luar negeri. Mahasiswa berkemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, dapat melaksanakan Praktik Mengajar Luar Negeri di Krabi, Thailand, bekerjasama dengan lembaga AECI dan sekolah-sekolah di Provinsi Krabi. Selain itu juga melaksanakan kegiatan praktik mengajar luar negeri di Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Filipina melalui wadah pertukaran mahasiswa calon guru di Asia Tenggara yang dikoordinasi oleh Perhimpunan Menteri Pendidikan se Asia Tenggara, SEAMEO, yang berkantor pusat di Bangkok. Saat ini, kegiatan tersebut, bernama SEA-Teacher, sudah memasuki batch ke-10.
Setelah selesai kuliah di jenjang S1 PG PAUD, mahasiswa dapat mendaftarkan ke program PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang salah satu penyelenggaranya adalah FKIP Uhamka. Program PPG ini berbeasiswa, dan seleksi peserta dilakukan oleh pemerintah. Lulusan PG PAUD dari perguruan tinggi lain, Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta, dapat memilih PPG di FKIP Uhamka sebagai salah satu pilihan lokasi PPG, untuk memperoleh Sertifikat Profesional sebagai Guru.
Program Studi S1 PG PAUD FKIP Uhamka memiliki misi kelembagaan sebagai berikut:
- Menyelenggarakan dakwah Kemuhammadiyahan kepada mahasiswa dan masyarakat.
- Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan lulusan yang memilliki kompetensi professional, pedagogik, sosial, kepribadian yang Islami.
- Melaksanakan kegiatan penelitian yang inovatif dalam pengembangan PG Pendidikan Anak Usia Dini.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk mengatasi permasalahan dan meningkatkan kompetensi masyarakat terkait dengan bidang PG Pendidikan Anak Usia Dini.
Ingin tahu lebih lanjut tentang pendidikan di PG PAUD FKIP Uhamka? Disila untuk mengecek informasi lebih lanjut di situs www.fkip.uhamka.ac.id, Instagram @officialfkipuhamka dan @pgpauduhamka dan TikTok @fkip.uhamka.
Komentar Terbaru