TIM PKM FFS UHAMKA MERANCANG TABLET KUNYAH ANTI-ATHEROSKLEROSIS

Salah satu Tim PKM PE dari Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA yang terdiri dari Teti Najdati Sholehah sebagai ketua, Elvira Herprabayu dan Kharisma Utami sebagai anggota, berkreasi merancang salah satu bentuk sediaan obat dengan bahan aktif dari bahan alam yaitu Ektrak Rimpang Jahe Merah (ERJM) dikombinasi dengan Zink. Ide kreatif ini didasarkan pada hasil penelitian disertasi salah seorang dosen senior di FFS UHAMKA yaitu Dr. Priyanto, M.Biomed, Apt., yang menyatakan bahwa kombinasi ERJM dengan zink pada dosis 150,4 mg dapat mengurangi risiko pembentukan plak pada saluran darah. Dengan didampingi oleh dosen pembimbingnya yaitu Drs. Inding Gusmayadi, M.Si., Apt., tim mencoba membuat formula tablet kunyah dengan bahan aktif kombinasi ERJM dan zink ini untuk mendapatkan tablet kunyah yang paling baik dan memenuh syarat sediaan tablet yang layak dikonsumsi masyarakat.

Jahe merah adalah salah satu tanaman obat di Indonesia yang mudah ditemukan. Dengan salah satu khasitanya sebagai penghambat pembentukan plak pada saluran darah, maka bisa diartikan bahwa ERJM yang dikombinasi zink akan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya atherosklerosis atau pembentukan tumpukan lemak pada saluran darah. Dosis yang didapatkan pada penelitian Priyanto 2013 yaitu sebesar 150,4 mg, dijadikan acuan dalam pembuatan salah satu bentuk sediaan yang praktis dalam penggunaan yaitu tablet kunyah. Tablet kunyah adalah tablet yang penggunaannya dengan cara dikunyah yang memiliki rasa yang cukup enak, sehingga bisa dengan mudah digunakan oleh masyarakat. Sediaan ini bisa ditujukan untuk anak-anak maupun orang dewasa. Akan tetapi dalam penelitian ini lebih ditujukan untuk kalangan dewasa.

Penelitian yang dilakukan yaitu mencari formula terbaik dengan mencoba Polivinilpirolidon (PVP) sebagai pengikat, kombinasi Mannitol dan Sukrosa sebagai pengisi dan perasa, serta kombinasi Mg-Stearat dan Talk sebagai pelicin. Berbagai formula dengan kombinasi bahan tambahan dicoba dengan menggunakan metode pembuatan tablet granulasi basah. Setelah melalui berbagai uji coba, diketemukan bahwa PVP dapat digunakan sebagai pengikat dengan kadar 2,8-3,9 %, kombinasi Mannitol sukrosa dengan perbandingan 3:2 dan kombinasi pelicin Mg-Stearat Talk dengan perbandingan 1:3 kadar 2%. Tablet yang dihasilkan memenuhi syarat kekerasan, kerapuhan, dan dapat diterima oleh pengguna dalam hal rasa yang ditunjukkan dengan hasil uji tangap rasa.

Tablet kunyah yang didapat dari hasil penelitian ini oleh Tim PKM in diberi nama ZOFT-HERO CHEWABLE Tablet. Memiliki rasa yang cukup enak, sedikit pedas dan hangat di mulut. Tablet ini lebih disarankan digunakan oleh orang dewasa. Dengan mengkonsumsi 2 tablet sehari, diharapkan dapat mengurangi pembentukan plak pada saluran darah. Dengan demikian akan memperkecil kemungkinan terjadinya atherosklerosis sehingga akan mengurangi risiko terjadinya penyumbatan saluran darah yang bisa mengakibatkan stoke, serangan jantung, dan infark myokard. Semoga hasil penelitian Kreasi Mahasiswa ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Tinggalkan Balasan