Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah satu bagian dari 10 Fakultas yang ada di Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) sebagai perguruan tinggi yang berhasil mencetak guru kompeten melalui berbagai program PPG yang diselenggatakan setiap tahun. Sebagai bentuk kepercayaan dari masyarakat, pada tahun ini peserta yang mengikuti orientasi PPG berjumlah 780 peserta dan pada tahap 2 yang diselenggarakan pada Kamis (13/8) berjumlah 268 peserta yang tersebar dari seluruh wilayah Indonesia.
Dalam kata sambutannya Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum selaku Rektor UHAMKA sangat berbahagia atas terselenggaranya acara ini, mengucapkan “selamat kepada seluruh guru yang sudah berhasil pada tahap 2 ini. Tentunya sebagai seorang guru harus memiliki kompetensi yang mumpuni sebagai pendidik agar terbentuknya peserta didik yang unggul demi kemajuan bangsa”.
Kegiatan orientasi ditahun ini tentu sangat berbeda dari tahun berikutnya, meski diselenggarakan melalui daring, tidak mengurangi sedikitpun rangkaian acara yang berada dalam kegiatan orientasi ini. Pada kegiatan orientasi PPG tahap 2, menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya. Pada materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum, selaku Rektor UHAMKA, kemudian dilanjut oleh Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd, Dekan FKIP UHAMKA dan materi yang terakhir disampaikan oleh Dr. Tri Wintolo Apoko, M.Pd, Wakil Dekan FKIP UHAMKA.
Kegiatan ini meski sifatnya hanya bertatap pada layar monitor, peserta kegiatan tetap antusias dalam mengikutinya. Disela-sela materi peserta pun aktif berdiskusi dengan pemateri terkait dengan pembahasan yang disampaikan oleh pemateri, maupun permasalahan yang sering guru alami. Tentunya kegiatan orientasi ini sifatnya mengayomi, membimbing para guru agar memiliki kompetensi secara profesional yang diakhir dengan memiliki sertifikasi sebagai guru yang sudah profesional dibidangnya.
Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd juga mengatakan bahwa “guru profesional harus menyesuaikan keadaan, bagaimanapun keadannya pendidikan tetap berjalan dengan semestinya dan guru adalah kunci sukses berjalannya pendidikan. Maka dalam orientasi ini mari bangun dan tekankan mental dalam diri kita, sebagai pendidik harus siap dalam situasi dan kondisi disegala permasalahan yang tengah dihadapi, terutama dalam situasi new normal seperti ini”. Ujarnya
Dengan adanya kegiatan rutin dan berkelanjutan ini, tentu FKIP UHAMKA selalu siap dalam mencetak guru-guru profesional yang dapat berdedikasi untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia.