FKIP UHAMKA Gelar Diksusi Buku Hamka dengan Tema Umat Islam Hadapi Kristenisasi dan Sekularisasi

Diskusi buku Hamka merupakan bedah buku yang selalu rutin dilaksanakan di Kampus FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA). Pada Jumat 28 Januari 2022 ini pada series ke-26 mengangkat tema Umat Islam menghadapi Tantangan Kristenisasi dan Sekularisasi dengan narasumber Amirullah, M.A. Buku Karangan Buya Hamka ini memaparkan bahwa bagaimana umat Islam di zaman 60-70an mengalami kristenisasi dan munculnya paham-paham sekularisasi. Sekularisasi adalah hal-hal yang membawa ke arah kehidupan dunia yang tidak didasarkan pada ajaran agama. Jadi paham sekularisasi ini lebih kepada paham yang mengutamakan kebebasan individu tanpa adanya benteng agama. 

Dalam buku ini Buya Hamka ini menjelaskan pada tahun 60-70 an tampak oleh Buya Hamka sudah muncul kristenisasi yakni beberapa ciri nya yakni dengan memberikan sumbangan kepada kaum dhuafa/yang kurang mampu dengan bantuan sembako dan setelahnya mereka mendatangi rumah mereka untuk mengajak kepada agama Kristen; selain itu masih banyak pemuda-pemudi yang pemahaman akidah yang masih rendah sehingga mudah digoyahkan dengan adanya bujuk rayu dan bantuan berupa moril dan materil.. 

Beberapa mengenai pertanyaan yang diutarakan umat nonmuslim: dan jawaban Buya Hamka

  1. Umat islam menyembah Ka’bah, umat Islam bukan menyembah Ka’bah, umat muslim bisa dan boleh menghadap kiblat dimana saja. Seperti jika kita naik pesawat. Bisa solat mengarah kemana saja dan sah dimana saja kita solat. `1
  2. Tentang kerancuan ibadah umat Islam, Pada prinsipnya umat Islam selalu mengacu pada Alqur’an dan hadist. Dan selalu berbuat kebaikan dan kebaikan untuk semua umat

Buya Hamka sangat mendukung kebijakan Soeharto bahwa setiap pemeluk agama berhak memeluk agama sesuai dengan keinginan dan kepercayaann nya tanpa adanya  bujuk rayu dan pemaksaan dari berbagai pihak. Buya Hamka juga sangat mendorong untuk sampaikanlah walau 1 ayat. Karena setiap kita adalah pemimpin/ bisa menjadi da’I untuk semua. 

Jadi dari buku Buya Hamka ini dapat kita ambil hikmahnya mari kita semakin baik lagi memahami agama Islam yang kita anut gak tidak mudah terpecah-belah dan terhasut bujuk rayu. 

Daftar sekarang juga dan ajak teman-temanmu untuk menjadi calon mahasiswa baru di FKIP UHAMKA. Silahkan mengecek Program Studi Pendidikan Biologi Unggulan di FKIP Uhamka https://pbio.uhamka.ac.id/ atau di Instagram https://www.instagram.com/biohamka/ Penawaran berbagai macam program beasiswa beserta persyaratannya dapat diakses melalui https://pmb.uhamka.ac.id/   atau langsung saja melalui http://www.fkip.uhamka.ac.id  ke menu “Beasiswa Mahasiswa” atau https://linktr.ee/uhamka. Bagi kalian yang ingin mengetahui seluruh program studi di FKIP Uhamka dapat di akses pada https://linktr.ee/fkipuhamka

Tinggalkan Balasan