Program Studi Pendidikan Geografi di masa kondisi Kehidupan Normal Baru Covid 19 mengadakan kegiatan diskusi melalui webinar pada hari Sabtu, tanggal 20 Juni 2020 dengan tema kegiatan “ Masyarakat Indonesia Dalam Kehidupan Normal Baru di Tengah Pandemi Covid 19” dengan narasumber Bapak Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd (Dekan FKIP UHAMKA), dan Bapak Dr. Sukendra Martha, M.Sc, M.App.Sc (Lembaga Ketahanan Nasional). Peserta kegiatan terdiri dari mahasiswa UHAMKA, Alumni, masyarakat, guru, dan dosen Universitas Negeri Jakarta.
Pada diskusi tersebut membahas terkait relasi antara covid-19 dengan kelangkaan pangan yang bisa menimbulkan persoalan kemanusiaan pada masyarakat menengah-bawah, masyarakat yang berada pada posisi paling rentan dan menjadi kelompok terbesar dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 268 juta jiwa. Menurut Bapak Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd pangan dan kesehatan telah menjadi isu actual dalam kehidupan saat ini. Pola konsumsi dalam kultur masyarakat super modern telah membahayakan eksistensi manusia. Kesehatan manusia secara massal akan mengalami gangguan yang semakin intens, pada gilirannya akan mengganggu produktivitasnya dalam kehidupan. Terkhusus pada Masa Pandemi Covid 19, Ancaman kemanusiaan berupa kemiskinan dan kelaparan meningkat secara instan. Untuk itu, perlu melakukan gerakan baru yang bisa merespon situasi itu akibat pandemi secara memadai dengan mengedepan dimensi mentalitas dan sikap filantropi dalam kehidupan bersama yang genuine.
Selain itu, pada kesempatan diskusi Bapak Dr. Sukendra Martha, M.Sc, M.App.Sc dari Lembaga Ketahanan Nasional membahas terkait ketahanan nasional dalam fase tatanan kehidupan baru di Tengah Pandemi Covid 19. Pada kesempatan tersebut beliau membahas terkait ketahanan nasional diberbagai aspek, fase tatanan kehidupan baru, problem dan dampak Covid 19 secara geografis, geopolitik pasca Covid 19, serta soluasi yang ditawarkan pada kehidupan pasca Covid 19. Menurut Bapak Dr. Sukendra Martha, M.Sc, M.App.Sc dalam mengahadapi Covid 19 solusi yang ditawarkan yaitu perlu adanya strategi dan perencanaan serta peta jalan. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa Pandemi Covid 19 merupakan Ujian Ketahanan bagi Suatu Bangsa.