Demi mencetak lulusan yang berkompeten, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia, Fakulat Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) tidak hanya kuliah di ruang kelas saja mendengarkan ilmu dari dosen mata kuliah yang diampuh melainkan juga menambah wawasan dengan para pakar dibidangnya di luar kelas seperti mengikuti seminar, pelatihan, dan workshop sehingga mahasiswa dapat memahami keilmuan dengan mumpuni. Penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) karena pandemik Covid-19 yang berlaku sampai Mei 2020 tak menghalangi kegiatan mahasiswa untuk mendalami materi penyuntingan.
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengadakan Pelatihan Penyuntingan Naskah di Media Massa. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Kamis, 14 Meri 2020 pukul 13.00 sampai dengan 15.00. Pelatihan ini berlangsung dengan menggunakan media zoom conference.
Rangkaian kegiatan pelatihan diawali dengan pembahasan materi oleh Bapak Ahmad Soleh, S.Pd. (akrab dipanggil Soleh) kemudian dilanjutkan dengan tanya-jawab dari peserta, setelah itu peserta dilatih untuk menyunting naskah berita, dan diakhiri dengan simulasi penyuntingan naskah berita di media masa. Kegiatan pelatihan dihadiri 189 peserta dari mahasiswa semester VI dan VIII.
“Cara kerja ruang redaksi yaitu menghimpun, mengelola, dan megolah informasi dari narasumber hingga menjadi naskah siap terbit dan layak konsumsi oleh pembaca serta meminimalisasi sekecil mungkin kesalahan dalam penyajian naskah (naskah berita, mulai dari judul, badan berita, tanggal, hingga takarir foto).” Papar Soleh selaku pemateri sekaligus selaku Editor Bahasa Republika
Kegiatan ini berkaitan dengan mata kuliah Keterampilan Penyuntingan. Kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu syarat agar mahasiswa mendapatkan surat keterangan pendamping ijazah (SKPI) sebagaimana yang diutarakan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr. Hj. Prima Gusti Yanti, M.Hum, “…Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membekali mahasiswa dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)…, siapa tahu dengan kegiatan ini Anda dapat berkiprah seperti Bapak Ahmad Sholeh sebagai Redaktur Bahasa, begitu juga sebagai guru penting juga untuk mengedit karya tulis siswanya. Maka dari itu kesempatan ini jangan disia-siakan”.