Di era 5.0 banyak tantangan dan perubahan yang harus dilakukan guna mempersiapkan SDM yang berkualitas dan unggul. Era society 5.0 sendiri diperkenalkan oleh Pemerintah Jepang pada tahun 2019, yang dibuat sebagai solusi dan tanggapan dari revolusi industri 4.0.
Dalam hal ini Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang FKIP UHAMKA (HIMAWARI) bersama KAPPIJA21 menyelenggarakan webinar nasional dengan tema “Bagaimana Pendidik dan Penerjemah di Era 5.0” pada Sabtu, 3 Juli 2021 melalui forum daring zoom.
Webinar ini dipandu oleh moderator Tasya Agustina Sofyan mahasiswa PBJ Uhamka, dengan narasumber yaitu Penerjemah Presiden Indinesia-Jepang dan Dosen Wako University, Bapak Prof. Bambang Rudyanto, M.Sc., Kaprodi PBJ Uhamka, Ibu Rita Agustina Karnawati, M.Pd., kemudian Ibu Citra Ayu Pratiwi, Ibu Suzanna Hildawaty Luhulima dan Taki Kitada Sensei seorang interpreter yang mendampingi Kementerian Luar Negeri Jepang.
Adapun peserta pada kegiatan ini terdiri dari mahasiswa, guru, dosen serta penerjemah secara umum yang berasal dari berbagai daerah dan instansi di Indonesia. Webinar ini juga bertujuan untuk berbagi pengalaman serta ilmu yang bermanfaat kepada peserta tentang apa saja yang harus dipersiapkan oleh guru atau dosen sebagai pendidik dan bagi seorang penerjemah dalam menghadapi perubahan zaman di era 5.0 ini.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar peran pendidik seperti, skill apa saja yang harus dimiliki pendidik era 5.0 saat ini juga tentang bagaimana seorang penerjemah dapat mengusai suatu materi atau bidang yang digelutinya, karena sebagai penerjemah juga tidak bisa instan, butuh waktu minimal 10tahun untuk dapat mengusai seluruh bidang seperti ekonomi, kedokteran, sosial bahkan hukum untuk dapat diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.