Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,  disebutkan bahwa lulusan program sarjana dan program sarjana terapan menyusun skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya ke Repositori perguruan tinggi yang diintegrasikan di portal Repositori Tugas Akhir Mahasiswa Kemenristekdikti (rama.ristekdikti.go.id) kecuali apabila dipublikasikan di jurnal. Mengacu dengan peraturan tersebut, FKIP Uhamka di tahun akademik 2019 – 2020 mulai menerapkan jalur lain yang bisa ditempuh mahasiswa untuk bisa lulus tanpa menempuh skripsi. Tugas akhir non skripsi ini dikenal dengan Jalur Publikasi Ilmiah. Mahasiswa diperkenankan untuk memilih akan menggunakan jalur skripsi atau menggunakan jalur publikasi ilmiah, yaitu kegiatan menulis artikel ilmiah  dengan goals nya artikel yang dihasilkan dapat dipublikasikan di jurnal terakreditasi nasional. Kebijakan perdana ini tidak disia siakan oleh beberapa mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UHAMKA. Di tengah keterbataan ruang gerak akibat pandemic dan keterbatasan waktu yang ada, akhirnya Yuli Sugianti dan Siti Komalasari berhasil memasukkan artikel ilmiah mereka ke Jurnal Universitas Jember serta Marsiyah ke jurnal Universitas Kristen Indonesia. Penyelesaian studi jalur publikasi ilmiah ditandai dengan diselenggarakan kolokium dimana hasil riset mereka dipresentasikan dalam forum diskusi terbuka secara online…

Read More

Alfatihah merupakan surah pembukaan pada Al-Qur’an, sebagai surah pembuka dalam ayat suci Al-Qur’an tentu sangat menarik untuk dibahas menjadi semakin dalam. Pasalnya Al-Fatihah merupakan keseluruhan dari ayat-ayat Al-Qur’an dan tidak jarang selalu digunakan dalam berbagai lini kehidupan, oleh karena itu dalam kegiatan Kuliah S3 (Sabtu, Selepas, Subuh) ini mempelajari “Al-Fatihah Ala Santri Kiai Dahlan” bersama Dr. Izza Rohman, (5/9) Sebagai ayat yang digunakan dalam bacaan Solat. Asal makna Al-Fatihah yaitu permulaan sesuatu yang dibuka kemudian digunkan untuk permulaan segala sesuatu, termasuk perkataan. Fungsi ta’ adalah untuk transformasi dari sifat menjadi ism (sebutan), oleh karena itulah surat ini dinamai “Faatihatul Kitab” (pembuka Al-Kitab) karena Al-Kitab (Al-Qur’an) dibuka denganya. Surah ini disebut juga “Ummul Kitab” (Induknya Al-Qur’an). “Dinamakan Ummul Kitab, karena yang pertama kali ditulis di dalam mushaf dan yang pertama kali dibaca dalam Shalat”. Ujar Dr. Izza Rohman. Surah Al-Fatihah yang memiliki 7 ayat bersama Basmallah, memiliki banyak kandungan di dalamnya. Kandungan Al-Fatihah sebagai intisari Al-Qur’an seperti dalam ayat pertama memiliki sebuah makna dalam meyakini Allah dengan segala sifat dan keutamaanNya. Dilanjutkan dengan ayat kedua yang memiliki makna bahwa Allah memberikan kasih sayang dan mencipatakan segala sesuatu yang ada di semesta ini. Kemudian dalam ayat keempat sampai dengan ketujuh, menjelaskan bahwasanya…

Read More

Al-Qur’an merupakan pedoman umat Islam yang harus dipelajari sepanjang masa. Dengan mempelajari Al-Qur’an semakin giat maka akan tercermin sifat Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya berpikir, berperilaku, dan selalu memberikan kemaslahatan bagi sesama. Dalam hal ini FKIP Uhamka mengadakan S3 dengan mengkaji “Belajar Al-Qur’an ala Kiai Dahlan” (29/8). Kegiatan S3 ini dipandu langsung oleh Wakil III Dekan FKIP Uhamka, Dr. Izza Rohman. Dalam penyampaian materinya ia mengatakan “dengan mempelajari Al-Qur’an lebih dalam maka akan tercipta sebuah tokoh-tokoh penggerak, seperti Kiai Dahlan atas buah interaksinya dengan Qur’an maka tercipatanya organisasi dakwah, mempelopori gerakan filantropi, menggerakan pengajian-pengajian, dan membentuk kade-kader penggerak” ujarnya. Untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai kitab transformatif, tentu memerlukan banyak hal tidak hanya sekedar sebatas teori. Namun juga memberikan sebuah gambaran untuk kehidupan “sebagai manusia sudahkan kita memikirkan bagaimana mendalami Al-Qur’an dan berinteraksi dengan baik kemudian membuahkan sebuah hal untuk kemajuan kehidupan” Ungkap Dr. Izza Rohman dalam sambutan materi terakhirnya. Dengan adanya pemahaman materi terkait dengan ini, semoga kita tidak hanya gemar membaca Al-Qur’an namun juga gemar dalam mempelajarinya serta mengimplementasikan segala ajaran Al-Qur’an didalam kehidupan sehari-hari dan menjadi umat yang unggul dan berkemajuan.

Read More

Pendidikan Biologi UHAMKA kembali mengadakan obrolan hangat tentang konservasi alam kali ini bekerjasama dengan salah satu lembaga sosial konservasi yakni Javan Gibbon Center yang bertemakan “pelatihan pembuatan amigurmi (boneka rajut)”. Pelatihan pembuatan amigurmi ini akan dipandu oleh drh. Pristiani Nurantika, beliau merupakan seorang dokter hewan yang ahli membuat amigurumi. Selain berprofesi sebagai dokter hewan, beliau juga merupakan mahasiswa Magister di Primatologi IPB. Amigurumi berasal dari dua kata yaitu Ami “rajut” dan Nuigurumi yang berarti boneka. Amigurumi merupakan kerajinan tangan dengan menggunakan jarum kait dan benang rajut untuk membuat boneka rajut. Pelatihan pembuatan amigurmi ini akan dilaksanakan pada Selasa 8 September 2020 pukul 14.00-15.30 WIB melalui aplikasi zoom. Adapun target peserta untuk kegiatan pelatihan ini adalah guru, mahasiswa dan berbagai praktisi. Calon peserta dapat mendaftarkan diri dengan mengisi google form dengan link http://bit.ly/Workshop_Amigurumi. Tiap peserta diwajibkan memberikan donasi sebesar 30.000 untuk mahasiswa dan 50.000 untuk umum melalui transfer ke no rek. 013901127420504 (BRI an Febby Suryadinata). Konfirmasi registrasi melalui WhatsApp narahubung Ranti Annisa (085710424520). Sebagian biaya registrasi akan didonasikan kepada ASLIQEWAN dan sebagian lagi akan didonasikan untuk mahasiswa yatim piatu di program studi pendidikan biologi uhamka. Tiap peserta akan mendapatkan E-sertifikat, teman baru dan ilmu yang bermanfaat. Yuk ikutan guys! Kuliah?…

Read More