Kata Siapa Menulis Itu Susah? Kita Ajarkan Kiat Menulis Menjadi Mudah

Sabtu, (27/06/2020) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah mengadakan kegiatan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa melalui Webinar tema “Mengembangkan Tulisan Mahasiswa Sesuai Kaidah dan Terpublikasikan Dengan Baik”.

Peserta kegiataan ini dihadiri oleh mahasiswa Pendidikan Sejarah serta dari berbagai Program Studi lainnya seperti halnya dari Program Studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, serta masih banyak lagi dari program studi lainnya.

Kegiatan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa ini juga di hadiri oleh Bapak Dr. Tri Wintolo Apoko, M.Pd sebagai Wakil Dekan III FKIP UHAMKA untuk membuka acara kegiatan ini. Selanjutnya, beliau mengatakan bahwa “selama masa pandemi Covid-19 mahasiswa seharusnya meningkatkan produktivtas dengan membaca, sehingga dapat menemukan gagasan yang dituangkan melalui karya tulis ilmiah”

Pemateri dalam kegiatan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa ini yaitu Bapak Nur Fazar Absor, M.Pd. merupakan dosen dari Pendidikan Sejarah UHAMKA. Beliau menyampaikan mengenai bagaimana strategi menulis dan menerbitkan artikel ilmiah.

Beliau juga menjelaskan mengenai perbedaan artikel, prosiding dan jurnal, karena sebagai penulis artikel ilmiah kita harus mengetahui perbedaan 3 hal tersebut.

Artikel merupakan laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan dan artikel juga bisa diterbitkan. Artikel ilmiah juga memiliki karakteristik seperti menggunakan bahasa baku keilmuan, misalnya dalam sejarah menggunakan bahasa baku keilmuan seperti heuristik, historiografi, dan lain-lain.

Prosiding merupakan kumpulan-kumpulan makalah seminar atau konferensi yang telah dibukukan. Kemudian, Jurnal merupakan penerbitan yang memiliki waktu berskala yang berisikan dengan artikel-artikel.

Hal yang harus dilakukan sebelum menulis artikel yaitu menentukan tema yang berkaitan dengan masalah kekinian atau yang menjadi keresahan, judul yang menggambarkan artikel secara keseluruhan, kemudian tentukan metode yang digunakan yang sesuai dengan judul yang kita buat, misalnya menggunakan metode kualitatif ataupun metode kuantitatif.

Jika kita sudah menentukan tema, judul, dan metode yang digunakan dalam membuat artikel ilmiah. Selanjutnya isi artikel yang kita buat harus memiliki abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.

Setelah kita membuat artikel ilmiah, selanjutnya kita harus menerbitkan hasil artikel kita ke jurnal yang sesuai dengan judul penelitian artikel ilmiah. Langkah pertama kita harus mencari jurnal yang sesuai dengan judul artikel yang kita buat, jurnal yang bagus adalah jurnal yang terindeks ke dalam Sinta (Science and Technology Index).

Tips yang diberikan pemateri dalam kegiatan ini yaitu pertama lihat Scope dari jurnal tersebut. Kedua, lihat Author Guidelines. Ketiga lihat Template. Tips ini merupakan hal penting yang harus diketahui oleh penulis artikel ilmiah pemula untuk bisa memahami bagaimana penulisan artikel yang baik dan benar.

Selanjutnya, Bapak Nur Fazar Absor, M.Pd sebagi pemateri memberikatan kalimat motivasi untuk peserta yaitu “Menulis itu proses, maka jangan lelah untuk berproses”.

Tinggalkan Balasan