Manfaat Kegiatan Festival Literasi Uhamka Jilid 6 Dalam Budaya Literasi

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menjalankan sebuah program kerja yang bernama Festival Literasi Uhamka Jilid 6 (FLU) dengan tema “Fenomena Literasi Pada Sastra Digital”  Program kerja ini merupakan program kerja besar di bawah naungan FKIP Uhamka. Acara ini merupakan upaya untuk melestarikan budaya literasi bagi para remaja, dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting yang dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai, Sabtu (21/5). Pada kegiatan FLU Jilid 6 merupakan kegiatan yang rutin yang dilaksanakan setiap pergantian periode baru, di dalamnya terdapat kegiatan Webinar Nasional dan Call For Paper. Kegiatan ini turut mengundang dua pembicara, pembicara pertama Amul Hikmah dan pembicara kedua Asma Nadia selaku penulis Best Seller Penggiat Media Sosial.  “Saya sangat senang dengan antusias mahasiswa terhadap kegiatan ini, kegiatan webinar Nasional dan Call For Paper adalah upaya untuk meningkatkan budaya literasi di tingkat kuliah dan sekolah dan” ujar Reznu Altifan Ramadhan selaku ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.  Acara tersebut disambut antusias oleh Mahasiswa FKIP Uhamka dan Mahasiswa dari berbagai Universitas yang juga ikut meramaikan acara FLU jilid 6 . Ditambah dengan hadirnya Asma Nadia yang sudah sangat populer dikalangan anak muda terutama bagi yang gemar membaca novel, karya-karyanya juga sangat digemari oleh semua…

Read More

FKIP Uhamka Kini Hadirkan Fasilitas Wi-Fi di Setiap Sudut Tempat

Perkuliahan tatap muka sudah mulai terlaksana di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada.  Hal ini membuat fasilitas dan beberapa titik kampus dipenuhi oleh mahasiswa. Tidak hanya sekedar untuk duduk dan menikmati jajanan, namun kegiatan seperti kerja kelompok pun menjadi hal yang biasa. Semenjak perkuliahan tatap muka aktif, fasilitas di kampus mulai banyak dipakai oleh mahasiswa misalnya fasilitas Wi-Fi gratis yang hadir di seluruh wilayah kampus FKIP Uhamka Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tidak heran terdapat beberapa spot area luar ruangan yang dirasa cukup nyaman untuk belajar, dipenuhi oleh mahasiswa sebagai tempat untuk berdiskusi dan kerja kelompok. Nah, berikut adalah beberapa titik spot area luar ruangan kampus FKIP Uhamka yang biasa dipakai oleh mahasiswa untuk mengakses Wi-Fi. Selasar Gedung A Lokasi ini berada di dekat pintu masuk kampus FKIP Uhamka Pasar Rebo, Jakarta Timur. Berseberangan dari masjid, dan ada di belakang papan reklame dan logo ‘I LOVE FKIP UHAMKA’. Banyak mahasiswa yang duduk sambil mengerjakan tugas di depan laptop. “Iya betul kak saya sering duduk disini, kebetulan disini juga sangat nyaman,” ujar Ayu, salah seorang mahasiswa Uhamka, Jumat (14/10). Tempat ini lumayan luas meskipun tidak disediakan bangku dan meja tempat ini termasuk salah satu titik spot…

Read More

Tingkatkan Kreasi Mahasiswa PBSI melalui Pemanfaatan Fasilitas Bengsas di FKIP Uhamka

Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) terus berupaya mengembangkan mutu pendidikannya dengan baik yakni melalui adanya fasilitas Bengkel Sastra (Bengsas). Fasilitas tersebut merupakan fasilitas yang diberikan oleh pihak kampus kepada para mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) untuk mengembangkan dan mengasah skill mereka di bidang kesastraan. Dalam hal ini, Bengsas biasa digunakan oleh mahasiswa PBSI FKIP Uhamka untuk mencari materi seputar kesastraan, berdiskusi mengenai organisasi, serta berkreativitas dalam membuat karya puisi ataupun musikalisasi puisi. Dengan demikian, fasilitas Bengsas tersebut dikelola oleh program studi PBSI sendiri. “Biasanya sih Bengsas digunakan untuk teman-teman mahasiswa PBSI mencari materi kesastraan, diskusi organisasi HIMA, atau juga latihan musikalisasi puisi. Selain itu, siapapun yang bukan berasal dari mahasiswa PBSI FKIP Uhamka pun bisa datang jika ingin belajar sastra lebih dalam lagi,” ujar seorang mahasiswa PBSI FKIP Uhamka yang sedang berada di Bengsas.

Read More

Mahasiswa PBSI Uhamka Terpilih Sebagai Delegasi AYIMUN Kuala Lumpur, Malaysia

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA (Uhamka) program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia bernama Sarah Assyifa berhasil terpilih dalam kegiatan Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN).  AYIMUN adalah platform dimana mentalitas pemuda dalam kepemimpinan, negosiasi, dan diplomasi akan dikembangkan dalam Model United Nations. Asia Youth International MUN bertujuan untuk melibatkan para pemimpin pemuda dari seluruh dunia dan untuk menyediakan platform untuk berbagi perspektif dan pendapat dalam memecahkan masalah dunia. Kegiatan ini diikuti para pemuda/i dari berbagai dunia yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, India, Ukraina, Pakistan, Bangladesh, Spanyol, hingga Indonesia, seperti Mahasiswa Uhamka itu sendiri. Acara ini dilaksanakan pada 30 September – 3 Oktober 2022, 4 hari 3 malam. Peserta Uhamka bernama Sarah Assyifa itu mengungkapkan kesan dan pesannya dalam mengikuti kegiatan ini, dirinya menyebut bahwa dengan mengikuti kegiatan ini adalah hal yang sangat membanggakan dan sangat terkesan bagi dirinya bisa terpilih dalam kegiatan yang sangat menambah wawasan dan memperluas relasi sampai keluar negeri. “Sebenarnya sampai detik ini masih gak percaya kemarin bisa diterima, bisa berangkat, bahkan bisa mengikuti kegiatan selama disana sampai pulang lagi ke Indonesia. Satu hal yang pasti adalah karena saya mau menjadi yang berbeda, bukan sekedar menjadi saya yang biasa saya kerjakan setiap harinya.” ujar…

Read More

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Uhamka Lakukan Kegiatan Seat In Class

Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) terus berupaya meningkatkan mutu kependidikan dengan baik. Dalam hal ini, Uhamka telah mendirikan sekolah Menengah Atas UBS (Uhamka Boarding School) yang sudah beroperasi dari tahun ajaran baru 2021. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari di kampus Uhamka dengan tujuan agar siswa UBS dapat terbiasa mengenal lingkungan kampus serta menambah ilmu pengetahuan. Siti Amelia Ningsih selaku siswa UBS mengungkapkan bahwa sebelum memasuki sekolah dan belajar di kelas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), siswa terlebih dahulu diberikan angket mengenai minat dan bakatnya kemudian mengisi question sebanyak 90 pertanyaan. Oleh karena itu, tugas guru dalam kegiatan ini adalah mengarahkan kepada para siswa agar tidak salah memilih minat dan bakatnya. “Selama 5 hari di kampus, saya tinggal di Rusunawa Uhamka dan disana saya mendapatkan fasilitas yang lengkap sehingga membuat saya dan teman-teman merasa nyaman. Selain itu, dari hari Senin-Jumat saya ikut belajar di kelas bersama dosen dan para mahasiswa Uhamka,” ujar Siti Amelia.  Kegiatan study kampus siswa UBS ini tidak hanya sekedar belajar di kelas saja, tetapi juga melakukan pengenalan berbagai fasilitas kampus, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta lembaga apa saja yang ada di kampus Uhamka. Dalam melakukan kegiatan tersebut, Siti Amelia ditemani oleh Adzkia Nur Faiza…

Read More

FKIP Uhamka Tingkatkan Minat Baca Mahasiswa melalui Pemanfaatan Fasilitas Perpustakaan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) terus meningkatkan mutu fasilitas pendidikan diantaranya melalui adanya Perpustakaan FKIP Uhamka. Sehubungan dengan ini, kegiatan belajar mengajar pada jenjang perkuliahan pun mulai diberlakukan secara hybrid learning. Oleh karena itu, pembelajaran gabungan antara daring dan luring menjadi pilihan yang diterapkan di Uhamka. Dengan demikian, hal ini membuka peluang terutama untuk mahasiswa baru dalam memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh pihak kampus Uhamka. Dalam hal ini, fasilitas yang diminati oleh mahasiswa ialah Perpustakaan Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka yang terletak di Gedung B Lantai 2. “Pelayanan perpustakaan secara offline mulai dibuka pada bulan April 2022 hanya saja kunjungannya masih dibatasi,” tutur Irfan Maulana selaku Koordinator Perpustakaan FKIP Uhamka.   Dalam hal ini, perpukampus. Fasilitas yang kembali aktif berdampak baik bersamaan dengan antusias mahasiswa dalam melakukan setiap kegiatan, diantaranya mencari sumber-sumber yang terpercaya.   Kemudahan akses tersebut sangat dirasakan oleh salstakaan berperan penting dalam setiap kegiatan pembelajaran yang ada di dalam ah satu mahasiswa prodi sejarah semester satu Salwa Hafidzah, berpendapat bahwa fasilitas yang ada di dalam perpustakaan sangat lengkap, dengan kenyamanan setiap sudut untuk membaca yang terjaga kebersihannya, buku-buku yang tertata rapi dan sesuai dengan setiap genre mempermudah dalam…

Read More

Pendidikan Ekonomi Uhamka Gelar Pembukaan Asesmen Lapangan Akreditasi

Univeritas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) merupakan kampus Islam terbaik di dunia dan telah mencapai akreditasi Unggul. Uhamka saat ini telah memiliki 9 Fakultas dan sekolah Pascasarjana diantaranya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). FKIP Uhamka memiliki 12 Program Studi yang akan terus bergerak, berjalan, bertumbuh dan mendunia, diantaranya Pendidikan Ekonomi . Pendidikan Ekonomi  FKIP Uhamka tengah menggelar Pembukaan Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) pada Senin (10/10). Pembukaan kegiatan asesor lapangan ini turut dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Prof Abd. Rahman A. Ghani selaku Wakil Rektor I Uhamka, Zamah Sari selaku Wakil Rektor II Uhamka, Lelly Qodariah selaku Wakil Rektor III Uhamka, Bunyamin selaku Wakil Rektor IV Uhamka, Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka, Sri Astuti selaku Wakil Dekan I FKIP Uhamka, Samsul Maarif selaku Wakil Dekan II FKIP Uhamka, Harinaredi selaku Wakil Dekan III FKIP Uhamka, Muhammad Dwifajri selaku Wakil Dekan IV FKIP Uhamka, Asesor pertama dari LAMDIK Prof Rusdarti dari Universitas Negeri Semarang, Asesor kedua dari LAMDIK Lukman Hakim dari Universitas Negeri Surabaya, Onny Fitriana selaku Kaprodi Pendidikan Ekonomi FKIP Uhamka dan stakeholder Uhamka. Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka dalam…

Read More

FKIP Uhamka Menggelar Sosialisasi Pengenalan Lapangan Persekolah 2

Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA (Uhamka) merupakan kampus Unggul terakreditasi dan kampus Islam terbaik tidak henti-hentinya terus meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Maka dari itu Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka menggelar kegiatan Sosialisasi Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP 2) yang dilaksanakan secara hybrid di Aula Ahmad Dahlan FKIP Uhamka Lantai 6, Kamis (7/10). Acara ini di hadiri oleh Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka, Sri Astuti selaku Wakil Dekan I FKIP Uhamka, Novanita W. Arini selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengenalan Lapangan Persekolahan (UPT PLP) Uhamka. Kegiatan Sosialisasi Pengenalan Lapangan Persekolah 2 (PLP 2) ini bertujuan sebagai pembekalan untuk mahasiswa sebelum terjun langsung di sekolah yang telah di tentukan. Wakil Dekan I FKIP Uhamka, Sri Astuti mengatakan kepada mahasiswa agar nantinya bisa mengikuti seluruh arahan yang ada di sekolah serta mempunyai karakter yang baik, disiplin dan santun. Selain itu mahasiswa harus mempunyai etika, empati, kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial. “Mahasiswa harus mempunyai etika, empati, kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial yang nantinya akan dicontohkan kepada anak-anak murid agar bisa menjadi guru yang berhasil. Selain itu mahasiswa harus menunjukan sikap disiplin, cerdas, dan mampu menciptakan suasana yang enjoy learning” ujarnya. Sosialisasi PLP 2 ini terbagi ke dalam dua sesi….

Read More

Tim PBSI FKIP Uhamka Gelar Pengabdian Masyarakat Terkait RPP Kurikulum Merdeka

Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Muhammadiyah 1 Cisalak. Kegiatan ini diketua oleh Irwan Baadilla, dengan dibantu oleh Ika Yatri dan Nini Ibrahim sebagai anggota. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 7 (tujuh) guru, kepala sekolah dan wakil kepala, 2 (dua) mahasiswa, dan operator sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan usulan dari sekolah yang ingin mengembangkan Kurikulum Merdeka yang diterapkan melalui pembenahan dan penyelarasan RPP yang dibuat oleh guru-guru. Untuk itu, tim pengabdian masyarakat FKIP PBSI Uhamka telah menyiapkan strategi jitu dan mudah diterapkan bagi guru-guru dalam mengembangkan kompetensi dan keterampilannya melalui pelatihan penulisan RPP Kurikulum Merdeka. Dalam sambutannya Irwan Baadilla mengungkapkan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar menciptakan guru penggerak yang menjadi transformasi bagi pendidikan di Indonesia, khususnya peran guru dalam membuar rancangan pelaksanaan pengajaran (RPP) yang disederhanakan. “Dengan disederhanakannya RPP, dapat membantu guru dalam mengurangi beban administrasi serta memberikan kebebasan pada guru. Hal ini penting dikuasai oleh guru karena marwah sebuah pembelajaran terletak pada kegiatan pembelajaran,” tutur Irwan. Harapannya, materi dan pelatihan yang telah diberikan dapat diterapkan dan mampu menghasilkan luaran wajib berupa artikel yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi nasional dan luaran tambahan…

Read More

Tim Dosen PBSI FKIP Uhamka Adakan Pelatihan untuk Tingkatkan Kemampuan Penulisan Kurikulum Merdeka

Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SD Muhammadiyah 1 Cisalak. Kegiatan ini diketua oleh Nini Ibrahim dengan dibantu oleh Ihsana El Khuluqo dan Nur Amalia sebagai anggota. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 9 (sepuluh) guru, kepala sekolah, 2 (dua) mahasiswa program doktor, dan operator sekolah. Kegiatan ini merupakan wujud pengabdian dosen-dosen Uhamka, khususnya PBSI FKIP Uhamka dalam mengedepankan integritas kedosenan untuk mengamalkan ilmu dan pengalamannya agar bermanfaat. Dalam sambutannya, Nini Ibrahim mengungkapkan bahwa RPP Kurikulum Merdeka atau model ajar digunakan untuk mengarahkan kegiatan belajar mengajar dalam upaya mencapai capaian pembelajaran yang telah ditentukan sesuai dengan arah dan tujuan kurikulum Merdeka yang berlaku. “Seorang guru perlu menguasai dan mampu menulis RPP Kurikulum Merdeka dengan baik agar pembelajaran lebih sistematis, memudahkan menyampaikan materi, memudahkan untuk dan menganalisis keberhasilan belajar siswa, serta dapat merancang sebuah metode pembelajaran yang disenangi siswa,” tutur Nini. Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu permintaan sekolah yang ingin mengembangkan wawasan dan pengetahuan, serta kreativitas guru-guru agar dapat menyesuaikan dengan kurikulum yang berkembang saat ini. Untuk itu, Tim pengabdian masyarakat PBSI FKIP Uhamka telah menyiapkan tips dan trik yang…

Read More