Bincang matematika seri ke-6 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA menghadirkan Dr. Bagus Ardi Saputro, M.Pd, Dosen Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang, Ibu Leni Marlena, S.Stat, M.Si, Dosen Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA dan Adi Tri Sutrisno, S.Pd, Gr. Galeri lainya [gdlr_core_blog num-fetch=”4″ blog-style=”blog-widget” category=””small”-size=”small” ] Alumni Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA/Guru Sekolah Indonesia-Malaysia CLC FGV Sahabat/Alumni Program SM3T. Tema yang diangkat kali ini tentang “Praktik Pembelajaran dengan Pemanfaatan Sofware Matematika”, Dr. Bagus Ardi Saputro, M.Pd mengeksplorasi Geogebra, Ibu Leni Marlena, S.Stat, M.Si mengeksplorasi aplikasi Geogebra untuk Statistika dan Adi Tri Sutrisno, S.Pd, Gr. Mengeksplorasi Software Graph 4.4. Penggunaan aplikasi software matematika menjadi lebih dibutuhkan terlebih pada saat sekarang, masa transisi covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2020 mulai pukul 13.00 – 16.00 WIB, dan dapat dilihat ulang pada youtube channel Program Studi Pendidikan Matematika di :

Read More

“Kalau engkau bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis” -Imam Al-Ghazali-   Apabila kita pahami apa yang dikatakan oleh Imam Al-Ghazali (di atas) seorang sufi besar yang termasyhur karena pemikiran-pemikiran cemerlangnya serta karya-karya monumentalnya dalam urusan teologi, filsafat, dan sastra. Maka kita renungkan dan pahami kalimat tersebut bahwasanya setelah kita meningga yang dinang adalah batu nisan itupun jika bisa di kenang bagaimna jika orang tidak mau menang? Dari perkataan Al-Ghazali tersebut, kita selaku generasi millenial yang sehari-hari berhadapan dengan aktivitas yang bernuansa akademis dan kebaruan agar bisa menemukan jalan baru serta berani untuk memulai langkah baru sebagai seorang penulis professional. Tentu saja langkah baru itu tidak akan bisa dicapai jika tanpa pemahaman dan ilmu yang mumpuni sebagai seorang penulis. Pemahaman tentang teknik-teknik dasar menulis dirasa sangat perlu diberikan kepada mahasiswa sebagai upaya untuk menjelaskan hal-hal yang harus dimiliki oleh penulis ketika hendak membuat sebuah karya. Seluruh aspek yang harus diperhatikan oleh penulis seperti bagaimana sistematika yang harus dipakai dalam sebuah tulisan, kemudian prinsip-prinsip dasar dalam menulis, serta bagaimana teknik menuangkan ide ketika penulis hendak membuat sebuah karya. Materi ini menjadi sangat krusial karena harus menjelaskan teknik-teknik yang bersifat fundamental dalam membuat sebuah karya, sebab apa…

Read More

Program studi bimbingan dan konseling FKIP UHAMKA didirikan pada tahun 1997 dan telah memiliki lulusan/ alumni kurang lebih berjumlah 1500-an hingga saat ini. Para alumni tersebar hampir di seluruh pulau di Indonesia dan telah mengabdi diberbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, industri dan lainnya. Salah satu sektor yang didominasi ialah sektor pendidikan. Hal ini dikarenakan prospek lulusan BK FKIP UHAMKA memang mengajar walaupun tidak menutup kemungkinan ada alumni yang bekerja di sektor lain. Galeri lainya [gdlr_core_blog num-fetch=”4″ blog-style=”blog-widget” category=””small”-size=”small” ] Sebagai upaya mengakomodasi dan memberdayakan alumni BK FKIP UHAMKA, dibutuhkan sebuah wadah yang dapat menjadi tempat para alumni saling bertukar pikiran dan bersilaturahmi. Wadah/ ikatan tersebut bernama Keluarga Alumni BK FKIP UHAMKA (KALBU). Dalam merespon beberapa fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat dan kampus, KALBU telah beberapa kali mengadakan kegiatan diantaranya seminar, family gathering, crowd funding, mulai dari membantu pembangunan masjid Darul Ulum FKIP UHAMKA hingga membantu mereka yang terdampak covid-19. Hal ini menunjukkan KALBU merupakan organisasi alumni yang solid dan peduli dengan sesama. Hubungan yang sudah terjalin baik antar alumni perlu kiranya untuk terus dipertahankan dan dijaga. Sebagai upaya untuk menjaga dan mempertahankan kebersamaan yang sudah terjalin. KALBU menginisiasikan sebuah kegiatan yang bertajuk Silaturahim Alumni BK FKIP UHAMKA & Sharing…

Read More

Mendongeng adalah cara yang dilakukan untuk rnenyampaikan suatu cerita atau kisah kepada penyimak baik dalam bentuk gambar, tulisan kata-kata, foto, maupun suara. Mendongeng sering digunakan dalam proses belajar dan mengajar tak terkecuali pada anak. Kegiatan mendongeng adalah salah satu kegiatan yang sangat disukai oleh anak. Dalam kegiatan mendongeng, diperlukan suatu kecakapan dalam penyampaiannya dan media yang membuat anak memahami maksud dari cerita. Senada dengan ini, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini (HIMA PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA mengadakan  workshop online dengan tema pendongeng cerdas untuk anak. Workshop ini diadakan pada Sabtu, 4 Juli 2020 pukul 09.00 s.d 12.00 WIB melalui aplikasi zoom meeting dipandu oleh moderator yang merupakan salah satu mahasiswi PG PAUD dengan pemateri Ibu Neneng Kurnia, S. Sos, MM selaku pendongeng dan konselor. Ibu Neneng menkelaskan bagaimana manfaat dan teknik yang diperlukan untuk menjadi pendongeng cerdas untuk anak. Selain mendengarkan materi yang disampaikan oleh Ibu Neneng, peserta juga diminta untuk membuat hasil karya media yang digunakan sebagai mendongeng. Media yang digunakan dibuat dengan menggunakan kaos kaki bekas dan aksesoris tambahan lainnya.                       Peserta yang mengikuti terlihat sangat antusias, terbukti dengan adanya…

Read More

Seperti yang sudah diketahui, saat ini kita hidup pada zaman dimana semua serba teknologi. Dunia sudah semakin canggih akan perkembangan teknologi dan kini semuanya serba mudah untuk saling terhubung antara satu dengan yang lainnya. Gadget  dan internet menjadi bagian yang tak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari, terutama di Indonesia. Masyarakat Indonesia berbondong-bondong mulai melakukan berbagai aktivitas sehari-hari secara digital, seperti pembelajaran, pekerjaan kantor, berbelanja dan aktivitas lainnya yang bisa dilakukan secara online. Selain itu, pesatnya perkembangan dunia teknologi di Indonesia memberikan tantangan dalam pendidikan anak pada era disrupsi. Anak-anak perlu diarahkan dan diajarkan untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi namun bersifat bijak dan kreatif dalam penggunaannya. Sikap inilah yang perlu dibangun sejak dini baik oleh instansi pendidikan maupun oleh keluarga. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA bersama dengan Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah menjawab semua pertanyaan umum mengenai era disrupsi dengan mengadakan suatu kegiatan berupa seminar web nasional. Seminar ini diadakan pada Rabu 1 Juli 2020 pukul 10.00 s.d 12.00 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting dan Live Streaming pada Youtube PG PAUD UHAMKA dengan Tema “Urgensi Pendidikan Anak Usia Dini dalam Menghadapi Tantangan di Era Disrupsi”. Dengan…

Read More

Homeschooling adalah sebuah keluarga yang memilih untuk bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anak-anak dan mendidik anaknya dengan berbasis rumah. Dalam Pendidikan homeschooling, anak yang akan menentukan mata pelajaran apa yang nantinya dipelajari. Dengan demikian, anak secara tidak langsung diajarkan dan dilatih untuk mandiri dan bertanggung jawab. Selaras dengan adanya homeschooling untuk melatih kemandirian anak, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka mengadakan Webinar dengan mengangkat tema Homeschooling & Kemandirian Anak. Webinar ini dilakukan pada Sabtu 13 Juni 2020 pukul 09.00 s.d 11.30 WIB. Webinar ini dilakukan melalui aplikasi Zoom Meeting dan siaran langsung pada Youtube. Para peserta yang mengikuti memiliki antusiasme yang tinggi dengan jumlah peserta 80 peserta. Salah satu narasumber seminar,  Ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) FKIP UHAMKA yaitu Ibu Amelia Vinayastri, S. Psi., M. Pd.,  menjelaskan pentingnya Pendidikan Keluarga dan Kemandirian pada diri anak, karena pada dasarnya kemandirian anak terbentuk sejak usia dini, dan peletakan utamanya ada pada keluarga. Sehingga dalam hal ini, Pendidikan keluarga dinilai sangat penting dalam upaya memandirikan anak, terutama pada anak usia dini, apalagi keluarga merupakan pondasi utama anak dalam menerima suatu pendidikan. Pendidikan Keluarga serta Keterlibatan Keluarga dan Masyarakat dalam Pendidikan merupakan mata kuliah…

Read More

Fauzul Iman, M.Pd merupakan salah satu contoh dari sekian banyak alumni Pendidikan Biologi Uhamka yang sukses. Masuk ke Pendidikan Biologi uhamka pada tahun 2012 dan lulus pada tahun 2016 dengan IPK sangat memuaskan, selama kuliah Ia aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, salah satunya adalah HIMABIO (Himpunan Mahasiawa Biologi). Kurang dari 4 tahun setelah lulus di Uhamka, Fauzul mencoba ikut seleksi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan hasilnya Ia lulus dan diterima sebagai PNS di Kabupaten Pandeglang-Banten, dan sekarang mengabdi di SMPN 4 Sukaresmi. Setelah lulus dari Pendidikan Biologi Uhamka Ia melanjutkan studi S2 Pendidikan Biologi disalah satu kampus ternama di Jakarta dan lulus pada tahun 2019. Double jackpot katanya di tahun 2019, lulus kuliah S2 dan diterima menjadi PNS. Tak hanya itu, Ia juga merintis usaha bubur ayam dan menggelar lapaknya di daerah Sukaresmi dengan nama “Bubur Ayam Khas Cirebon 3,73” dan sudah mempekerjakan dua orang karyawan. Saat berbincang dengan tentang Pendidikan Biologi Uhamka, kakrir dan bubur ayam beliau mengatakan “Biologi Uhamka mempunyai visi untuk unggul dalam segala aspek, bagus keilmuan biologinya, maju dan unggul. Setelah saya lulus dari Biologi Uhamka begitu mudahnya saya mencari pengalaman mengajar di sekolah-sekolah, buktinya saya begitu lulus langsung mengajar di sekolah dan sekarang lolos…

Read More

Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) adalah program pemberian bantuan Biaya Peningkatan Mutu Pendidikan bagi calon/mahasiswa Perguruan Tinggi dari keluarga tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik yang baik untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di Perguruan Tinggi dengan dibiayai penuh dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta. Program ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 97 tahun 2019. Sasaran penerima KJMU tidak hanya bagi mahasiswa tidak mampu yang kuliah di PTN di bawah Kemenristekdikti dan Kemenag, tetapi menjangkau juga mahasiswa tidak mampu yang kuliah di PTS. Adapun PTS yang menjadi mitra KJMU adalah PTS yang memiliki akreditasi A, baik lembaga maupun program studinya dan berada di wilayah DKI Jakarta.   Para penerima manfaat KJMU mendapatkan dana KJMU sebesar Rp 9 juta per semester. Mahasiswa yang pemanfaat KJMU diwajibkan mendapatkan minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,0. Kebijakannya tidak boleh di bawah nilai IPK itu selama dua semester berturut-turut. Apabila syarat tersebut tidak dipenuhi KJMU mahasiswa tersebut akan ditarik. Di tengah wabah pandemic yang juga memberikan efek kurang baik pada perekonomian, program KJMU ini sangatlah membantu keberlanjutan kesempatan belajar. Hal ini juga dirasakan oleh mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Pada tahap pertama program KJMU, 9 mahasiswa semester 2 Pendidikan Ekonomi dinyatakan berhak dan pada…

Read More

Masa-masa SMA (Sekolah Menengah Atas) merupakan masa sekolah yang paling indah bagi para pelajar dan anak muda kebanyakan. Memiliki banyak teman, menghabiskan waktu bersama menikmati momen-momen terakhir masa jaya putih abu-abu dan tentunya mempersiapkan diri untuk melangkah kejenjang yang lebih tinggi lagi. Lulus SMA atau berakhirnya Ujian Nasional bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal untuk menentukan masa depan. Awal untuk mewujudkan citi-cita yang telah sering kita sebut sejak zaman SD hingga lulus SMA. Dengan menikmati momen-momen terakhir masa jaya putih abu-abu dan tentunya tidak jarang kita mengabadikannya melalui foto sebagai tanda kenangan untuk kebersamaan yang telah dilalui bersama. Tim Promosi PGSD Uhamka melalui Kompetisi foto Instagram mengajak teman-teman muda semua untuk dapat berpartisipasi melalui kompetisi yang mengusung tema “Keren dan Smart Bersama PGSD FKIP Uhamka”. Melalui kompetisi ini teman-teman Muda bisa mengikutsertakan foto momen indah sewaktu SMA dahulunya, tentunya dengan mengikutsertakan Twibbon yang telah disediakan. Kompetisi ini juga akan diapresiasikan melalui hadiah-hadiah yang menarik. Kompetisi ini bertujuan untuk mempromosikan PGSD FKIP Uhamka, Selain itu kompetisi ini juga bertujuan mengajak teman-teman Muda untuk dapat meraih cita-citanya melalui Kampus yang telah menjadi kebanggaan bersama. “Raih Cita-cita di PGSD FKIP Uhamka, Nantikan Momen Indah Bersama Teman Baru Lainnya di Uhamka”. Yang diperuntukan mengikuti kompetisi…

Read More