Kolokium merupakan kegiatan knowledge sharing antara dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Uhamka yang rutin inshaallah dilakukan sebulan dua kali, setiap hari Jumat.
Alhamdulillah pada Minggu ini telah terlaksana kegiatan Kolokium yang dilaksanakan pada Jumat, 15 Mei 2020 pukul 13.00 s.d. 15.00 Wib dengan tema “Karakter Pembelajaran Berbasis IT Di Tengah Covid19”. Acara ini dipandu oleh moderator Hendrik Seputra, S.Pd., M.Si. dan pemateri Mirza Nur Hidayat, S.Si., M.Si.
Agenda susunan acara kegiatan kolokium yang berlangsung mulai dari Pembukaan oleh Ketua Kolokium Pak Sugianto, M.Si. Selanjutnya, sambutan Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Dra.Imas Ratna Ermawati,M.Pd yang dalam penyampaiannya mengapresiasikan antusias peserta di kegiatan walaupun ditengah situasi pandemi ini. Kemudian acara inti yaitu oleh penyampaian materi dan terakhir sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Sebagaimana, peserta kolokium ini dihadiri oleh mahasiswa aktif, namun kali ini forum kolokium juga diikuti Alumni Pendidikan Fisika.
Banyak sekali hal-hal yang telah disampaikan para forum ini diantaranya: informasi pesebaran data dampak pendidikan dan list aplikasi pendidikan dan platform trending menurut UNESCO, model pembelajaran modern hingga penyampaian hasil karya mahasiswa mendeveloper media pembelajaran selama kuliah dirumah, serta berbagai tips dan rekomendasi pemilihan aplikasi pendidikan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran di rumah dimasa pandemi. Serta diberikan demonstrasi developer media pembelajaran untuk para alumni.
Mirza juga menyampaikan dalam kegiatan ini bahwa Program Studi Pendidikan Fisika Uhamka mampu mewujudkan visinya untuk mencetak generasi guru yang ahli dalam teknologi pembelajaran, “Kita patut berbangga karena mahasiswa Pendidikan Fisika mulai dari semester 4 sudah dapat mendeveloper aplikasi berbasis IT. Hal inilah yang menjadi bekal untuk teman-teman Mahasiswa kedepannya mengajar di era selanjutnya. Untuk para Alumni tidak ada kata terlambat untuk mempelajarinya, pilih aplikasi yang memang open source dan efektif digunakan baik oleh guru dan murid” ujarnya.
