Ujian Nasional atau Tidak Ujian Nasional?

Pemerintah masih mengkaji Ujian Nasional, demikian terbaca pada Kompas.com edisi hari Selasa, 25/11/2024. Pernyataan tersebut disampaikan Prof. Abdul Mu’thi, M.Ed. sesaat sesudah menyampaikan sambutan pada acara Diskusi Kelompok Terpumpun tentang Ujian Nasional yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah di Hotel Pullman Jakarta Barat yang juga diikuti sebagai penyaji oleh Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka sebagai suara dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menghasilkan calon guru profesional. Acara inti kegiatan adalah penyajian dan tanggapan, dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Pada kajian awal, disampaikan oleh para penyaji masing-masing selama 10 menit, dipandu oleh Ester Napitupulu, wartawan senior Kompas. Penyaji pada kesempatan ini adalah Haidar Bagir (Yayasan Lazuardi Hayati Depok), Iwan Pranoto (ITB), Nisa Felicia (PSKP), Doni Koesoemo (UMN), Dudung Abdul Qodir (PGRI), Purnama Syae Purrohman (FKIP Uhamka) dan Trina Fizzanty (BRIN). Sedangkan penanggap terdiri dari berbagai unsur masyarakat yang berkorelasi dengan dunia pendidikan seperti akademisi, komunitas, organisasi kemasyarakatan, dan badan pemerintah yang terkait dengan pendidikan. Pada pertemuan tersebut, Haidar Bagir menyatakan bahwa tidak ada korelasi Ujian Nasional dengan keterampilan individu pada ratusan pekerja yang pernah beliau wawancarai. Menurut perwakilan dari Yayasan Lazuardi Hayati Depok tersebut, masalah perlu atau tidaknya Ujian Nasional adalah masalah yang kompleks, tidak bisa dijawab…

Read More

PG PAUD FKIP Uhamka Terapkan Pembelajaran Inovatif bagi stakeholder Pendidikan Anak Usia Dini

Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Inovasi Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini melalui Integrasi Nilai Keislaman dan Model Pembelajaran Internasional” yang diselenggarakan di Aula Ahmad Dahlan FKIP Uhamka, Jumat (21/7). slot gacor Seminar nasional ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para akademisi, praktisi, dan pemerhati pendidikan anak usia dini dalam berbagi ide, pengetahuan, serta pengalaman terkait dengan inovasi pembelajaran yang berfokus pada nilai-nilai keislaman dan penggunaan model pembelajaran internasional yang efektif. Narasumber seminar ini adalah tokoh-tokoh ternama di bidang pendidikan anak usia dini, yang telah berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan dan penerapan metode pembelajaran yang inovatif. Yang pertama Prof Yuliani Nurani, ahli pendidikan anak usia dini yang telah mendedikasikan karirnya untuk menggali potensi anak dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Beliau memiliki banyak karya penelitian yang dipublikasikan dan diakui secara internasional. Kedua Chandrawaty, pakar pendidikan keislaman dan pengembangan karakter anak usia dini. Ia telah berkontribusi dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam kurikulum dan pembelajaran di berbagai institusi. Ketiga, Amelia Ayu Rosalli, seorang praktisi pendidikan anak usia dini yang telah berhasil mengimplementasikan model pembelajaran internasional di dalam kelas-kelasnya. Amelia akan berbagi pengalaman…

Read More

Prodi Pendidikan Biologi FKIP Uhamka Berharap bisa Kembangkan Penelitian dari Universitas Tokyo tentang Bakteri

Tikus merupakan hewan yang memiliki peran dalam kehidupan ini. Dalam rantai makanan, tikus berperan sebagai konsumen primer. Tikus dikenal sebagai hewan pengerat yang memakan sayuran atau padi sehingga tikus dikenal sebagai konsumen I. Tikus pun dikenal sebagai hewan sosial yang terdapat dimana-mana, mulai dari hutan hingga pemukiman masyarakat di perkotaan. Maka dari itu, tikus melakukan kontak erat dengan hewan-hewan lainnya, seperti mamalia dan unggas. Sayangnya, sel pada tikus bisa saja terinfeksi virus yang juga bisa membahayakan manusia. Namun baru-baru ini peneliti dari Institut Ilmu Kedokteran Universitas Tokyo, Profesor Madya Ichinohe Takeshi dan kelompoknya melakukan eksperimen di Jurnal Sains Inggris, Nature Communications melakukan eksperimen tentang bakteri pada tikus dapat mencegah gejala flu pada tikus. Kelompok peneliti ini mengungkapkan bahwa tikus yang memiliki suhu tinggi membuat bakteri usus lebih aktif sehingga dapat mencegah penyakit parah yang disebabkan oleh influenza. Setelah mengamati zat di dalam darah tikus, bakteri usus yang terkandung pada tikus yang memiliki suhu tubuh dasar lebih tinggi dapat mengurangi resiko gejala serius jika si tikus terinfeksi influenza. Maryanti Setyaningsih selaku Kaprodi Pendidikan  Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) pun menanggapi positif penelitian ini. Tikus dikenal dengan hewan yang dapat menyebarkan virus, baik ke sesama hewan hingga manusia. Tikus juga dikenal…

Read More

Tikus merupakan hewan yang memiliki peran dalam kehidupan ini. Dalam rantai makanan, tikus berperan sebagai konsumen primer. Tikus dikenal sebagai hewan pengerat yang memakan sayuran atau padi sehingga tikus dikenal sebagai konsumen I. Tikus pun dikenal sebagai hewan sosial yang terdapat dimana-mana, mulai dari hutan hingga pemukiman masyarakat di perkotaan. Maka dari itu, tikus melakukan kontak erat dengan hewan-hewan lainnya, seperti mamalia dan unggas. Sayangnya, sel pada tikus bisa saja terinfeksi virus yang juga bisa membahayakan manusia. Namun baru-baru ini peneliti dari Institut Ilmu Kedokteran Universitas Tokyo, Profesor Madya Ichinohe Takeshi dan kelompoknya melakukan eksperimen di Jurnal Sains Inggris, Nature Communications melakukan eksperimen tentang bakteri pada tikus dapat mencegah gejala flu pada tikus. Kelompok peneliti ini mengungkapkan bahwa tikus yang memiliki suhu tinggi membuat bakteri usus lebih aktif sehingga dapat mencegah penyakit parah yang disebabkan oleh influenza. Setelah mengamati zat di dalam darah tikus, bakteri usus yang terkandung pada tikus yang memiliki suhu tubuh dasar lebih tinggi dapat mengurangi resiko gejala serius jika si tikus terinfeksi influenza. Maryanti Setyaningsih selaku Kaprodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) pun menanggapi positif penelitian ini. Tikus dikenal dengan hewan yang dapat menyebarkan virus, baik ke sesama hewan hingga manusia. Tikus juga dikenal…

Read More

Prodi Pendidikan Biologi FKIP Uhamka Berharap bisa Kembangkan Penelitian dari Universitas Tokyo tentang Bakteri

Tikus merupakan hewan yang memiliki peran dalam kehidupan ini. Dalam rantai makanan, tikus berperan sebagai konsumen primer. Tikus dikenal sebagai hewan pengerat yang memakan sayuran atau padi sehingga tikus dikenal sebagai konsumen I. Tikus pun dikenal sebagai hewan sosial yang terdapat dimana-mana, mulai dari hutan hingga pemukiman masyarakat di perkotaan. Maka dari itu, tikus melakukan kontak erat dengan hewan-hewan lainnya, seperti mamalia dan unggas. Sayangnya, sel pada tikus bisa saja terinfeksi virus yang juga bisa membahayakan manusia. Namun baru-baru ini peneliti dari Institut Ilmu Kedokteran Universitas Tokyo, Profesor Madya Ichinohe Takeshi dan kelompoknya melakukan eksperimen di Jurnal Sains Inggris, Nature Communications melakukan eksperimen tentang bakteri pada tikus dapat mencegah gejala flu pada tikus. Kelompok peneliti ini mengungkapkan bahwa tikus yang memiliki suhu tinggi membuat bakteri usus lebih aktif sehingga dapat mencegah penyakit parah yang disebabkan oleh influenza. Setelah mengamati zat di dalam darah tikus, bakteri usus yang terkandung pada tikus yang memiliki suhu tubuh dasar lebih tinggi dapat mengurangi resiko gejala serius jika si tikus terinfeksi influenza. Maryanti Setyaningsih selaku Kaprodi Pendidikan  Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) pun menanggapi positif penelitian ini. Tikus dikenal dengan hewan yang dapat menyebarkan virus, baik ke sesama hewan hingga manusia. Tikus juga dikenal…

Read More

Tikus merupakan hewan yang memiliki peran dalam kehidupan ini. Dalam rantai makanan, tikus berperan sebagai konsumen primer. Tikus dikenal sebagai hewan pengerat yang memakan sayuran atau padi sehingga tikus dikenal sebagai konsumen I. Tikus pun dikenal sebagai hewan sosial yang terdapat dimana-mana, mulai dari hutan hingga pemukiman masyarakat di perkotaan. Maka dari itu, tikus melakukan kontak erat dengan hewan-hewan lainnya, seperti mamalia dan unggas. Sayangnya, sel pada tikus bisa saja terinfeksi virus yang juga bisa membahayakan manusia. Namun baru-baru ini peneliti dari Institut Ilmu Kedokteran Universitas Tokyo, Profesor Madya Ichinohe Takeshi dan kelompoknya melakukan eksperimen di Jurnal Sains Inggris, Nature Communications melakukan eksperimen tentang bakteri pada tikus dapat mencegah gejala flu pada tikus. Kelompok peneliti ini mengungkapkan bahwa tikus yang memiliki suhu tinggi membuat bakteri usus lebih aktif sehingga dapat mencegah penyakit parah yang disebabkan oleh influenza. Setelah mengamati zat di dalam darah tikus, bakteri usus yang terkandung pada tikus yang memiliki suhu tubuh dasar lebih tinggi dapat mengurangi resiko gejala serius jika si tikus terinfeksi influenza. Maryanti Setyaningsih selaku Kaprodi Pendidikan  Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) pun menanggapi positif penelitian ini. Tikus dikenal dengan hewan yang dapat menyebarkan virus, baik ke sesama hewan hingga manusia. Tikus juga dikenal…

Read More

Manfaat Kegiatan Festival Literasi Uhamka Jilid 6 Dalam Budaya Literasi

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menjalankan sebuah program kerja yang bernama Festival Literasi Uhamka Jilid 6 (FLU) dengan tema “Fenomena Literasi Pada Sastra Digital”  Program kerja ini merupakan program kerja besar di bawah naungan FKIP Uhamka. Acara ini merupakan upaya untuk melestarikan budaya literasi bagi para remaja, dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting yang dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai, Sabtu (21/5). Pada kegiatan FLU Jilid 6 merupakan kegiatan yang rutin yang dilaksanakan setiap pergantian periode baru, di dalamnya terdapat kegiatan Webinar Nasional dan Call For Paper. Kegiatan ini turut mengundang dua pembicara, pembicara pertama Amul Hikmah dan pembicara kedua Asma Nadia selaku penulis Best Seller Penggiat Media Sosial.  “Saya sangat senang dengan antusias mahasiswa terhadap kegiatan ini, kegiatan webinar Nasional dan Call For Paper adalah upaya untuk meningkatkan budaya literasi di tingkat kuliah dan sekolah dan” ujar Reznu Altifan Ramadhan selaku ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.  Acara tersebut disambut antusias oleh Mahasiswa FKIP Uhamka dan Mahasiswa dari berbagai Universitas yang juga ikut meramaikan acara FLU jilid 6 . Ditambah dengan hadirnya Asma Nadia yang sudah sangat populer dikalangan anak muda terutama bagi yang gemar membaca novel, karya-karyanya juga sangat digemari oleh semua…

Read More

Tingkatkan Kreasi Mahasiswa PBSI melalui Pemanfaatan Fasilitas Bengsas di FKIP Uhamka

Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) terus berupaya mengembangkan mutu pendidikannya dengan baik yakni melalui adanya fasilitas Bengkel Sastra (Bengsas). Fasilitas tersebut merupakan fasilitas yang diberikan oleh pihak kampus kepada para mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) untuk mengembangkan dan mengasah skill mereka di bidang kesastraan. Dalam hal ini, Bengsas biasa digunakan oleh mahasiswa PBSI FKIP Uhamka untuk mencari materi seputar kesastraan, berdiskusi mengenai organisasi, serta berkreativitas dalam membuat karya puisi ataupun musikalisasi puisi. Dengan demikian, fasilitas Bengsas tersebut dikelola oleh program studi PBSI sendiri. “Biasanya sih Bengsas digunakan untuk teman-teman mahasiswa PBSI mencari materi kesastraan, diskusi organisasi HIMA, atau juga latihan musikalisasi puisi. Selain itu, siapapun yang bukan berasal dari mahasiswa PBSI FKIP Uhamka pun bisa datang jika ingin belajar sastra lebih dalam lagi,” ujar seorang mahasiswa PBSI FKIP Uhamka yang sedang berada di Bengsas.

Read More

Mahasiswa PBSI Uhamka Terpilih Sebagai Delegasi AYIMUN Kuala Lumpur, Malaysia

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA (Uhamka) program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia bernama Sarah Assyifa berhasil terpilih dalam kegiatan Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN).  AYIMUN adalah platform dimana mentalitas pemuda dalam kepemimpinan, negosiasi, dan diplomasi akan dikembangkan dalam Model United Nations. Asia Youth International MUN bertujuan untuk melibatkan para pemimpin pemuda dari seluruh dunia dan untuk menyediakan platform untuk berbagi perspektif dan pendapat dalam memecahkan masalah dunia. Kegiatan ini diikuti para pemuda/i dari berbagai dunia yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, India, Ukraina, Pakistan, Bangladesh, Spanyol, hingga Indonesia, seperti Mahasiswa Uhamka itu sendiri. Acara ini dilaksanakan pada 30 September – 3 Oktober 2022, 4 hari 3 malam. Peserta Uhamka bernama Sarah Assyifa itu mengungkapkan kesan dan pesannya dalam mengikuti kegiatan ini, dirinya menyebut bahwa dengan mengikuti kegiatan ini adalah hal yang sangat membanggakan dan sangat terkesan bagi dirinya bisa terpilih dalam kegiatan yang sangat menambah wawasan dan memperluas relasi sampai keluar negeri. “Sebenarnya sampai detik ini masih gak percaya kemarin bisa diterima, bisa berangkat, bahkan bisa mengikuti kegiatan selama disana sampai pulang lagi ke Indonesia. Satu hal yang pasti adalah karena saya mau menjadi yang berbeda, bukan sekedar menjadi saya yang biasa saya kerjakan setiap harinya.” ujar…

Read More

FKIP Uhamka Tingkatkan Minat Baca Mahasiswa melalui Pemanfaatan Fasilitas Perpustakaan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) terus meningkatkan mutu fasilitas pendidikan diantaranya melalui adanya Perpustakaan FKIP Uhamka. Sehubungan dengan ini, kegiatan belajar mengajar pada jenjang perkuliahan pun mulai diberlakukan secara hybrid learning. Oleh karena itu, pembelajaran gabungan antara daring dan luring menjadi pilihan yang diterapkan di Uhamka. Dengan demikian, hal ini membuka peluang terutama untuk mahasiswa baru dalam memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh pihak kampus Uhamka. Dalam hal ini, fasilitas yang diminati oleh mahasiswa ialah Perpustakaan Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka yang terletak di Gedung B Lantai 2. “Pelayanan perpustakaan secara offline mulai dibuka pada bulan April 2022 hanya saja kunjungannya masih dibatasi,” tutur Irfan Maulana selaku Koordinator Perpustakaan FKIP Uhamka.   Dalam hal ini, perpukampus. Fasilitas yang kembali aktif berdampak baik bersamaan dengan antusias mahasiswa dalam melakukan setiap kegiatan, diantaranya mencari sumber-sumber yang terpercaya.   Kemudahan akses tersebut sangat dirasakan oleh salstakaan berperan penting dalam setiap kegiatan pembelajaran yang ada di dalam ah satu mahasiswa prodi sejarah semester satu Salwa Hafidzah, berpendapat bahwa fasilitas yang ada di dalam perpustakaan sangat lengkap, dengan kenyamanan setiap sudut untuk membaca yang terjaga kebersihannya, buku-buku yang tertata rapi dan sesuai dengan setiap genre mempermudah dalam…

Read More