JAKARTA- Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21 (KAPPIJA 21) berkolaborasi dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) mengadakan Program Pengabdian Masyarakat di Pulau Pramuka, Sabtu (30/7). Kegiatan ini diikuti oleh JICA, KAPPIJA 21, KAPPIJA junior dan Mahasiswa – mahasiswa dari 3 Universitas yaitu; Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Universitas Darma Persada dan STIE Ganesha. Program Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari (29/7) – (30/7).
Pada Jumat (29/7), setiap universitas mengirimkan mahasiswa lelaki untuk menginap dan membantu persiapan kegiatan. Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Uhamka mengirimkan M. Azhar Fajri Hilaul dan Aryo Fauzan Jamaludin untuk membantu persiapan kegiatan. Kedua mahasiswa tersebut berangkat menggunakan kapal Speedboat yang telah disediakan.
Pada Sabtu (30/7), 2 Mahasiswi, Amira Nurfa Kamilah dan Tasya Agustina bersama 1 Dosen Pendidikan Bahasa Jepang Uhamka, Ana Natalia berangkat bersama Perwakilan dari JICA, Anggota KAPPIJA 21 dan KAPPIJA Junior dari Plaza Senayan menggunakan Bis menuju Pantai Marina, sebelum berangkat panitia memberikan kaos yang dipakai saat kegiatan berlangsung. Setelah sampai di Pantai Marina peserta dan panitia kegiatan berangkat menggunakan kapal Speedboat yang telah disiapkan.
Kegiatan bakti sosial ini dimulai dengan opening ceremony dan dilanjut inti acara. Kegiatan pertama adalah penanaman pohon, terdapat 3 jenis tanaman yang ditanam saat kegiatan ini mulai dari Tanaman Lamun, Tanaman Mangrove, dan Tanaman Mangga Miyazaki yang dipimpin oleh perwakilan dari JICA. Tumbuhan Lamun berfungsi dalam stabilisasi sedimen, peningkatan kualitas air dan dalam siklus karbon dan nutrisi serta menyediakan habitat bagi berbentuk kehidupan di laut. Tanaman Mangrove berfungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air ke laut daratan, dengan kata lain menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai. JICA memberikan Mangga Miyazaki yang merupakan Mangga termahal di Jepang sebagai tanda persahabatan.
Kegiatan selanjutnya adalah Pelepasan Tukik, semua peserta melepas Tukik sesuai arahan, kemudian dilanjut Penanaman Terumbu Karang, Kegiatan ini diawali memasukan semen ke dalam pipa dan coran yang dilanjut memasukan Terumbu Karang ke dalam pipa. Setelah itu terumbu karang tersebut dimasukan ke pinggir laut, yang nantinya akan segera dipindahkan ke tengah laut. Kegiatan ini bertujuan agar menjaga ekosistem laut, menjaga fungsi terumbu karang dan menjaga agar ikan dalam laut tidak punah dan tetap berlimpah.
Sylviana Murni, selaku Ketua Komite III DPD RI, mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan cinta alam seperti ini.
“Saya sangat mendukung program ini, karena bukan hanya bakti sosial tetapi kita juga menanam mangrove,melepas tukik dan menanam lamun yang itu sangat bermanfaat untuk masyarakat.” Ujarnya.
Yasui Takehiro, selaku presiden JICA, juga mengatakan bahwa ia sangat senang karena JICA memiliki program kerja sama dengan Indonesia dalam hal menjaga ekosistem laut.
“Ekosistem adalah hal yang sangat penting dan aktivitas ini merupakan salah satu tanggung jawab kami, oleh karena itu ia sangat menikmati kegiatan pada hari ini.” Tuturnya.
Rangkaian acara kegiatan bakti sosial berjalan dengan baik dan lancar kemudian acara ini diakhiri dengan closing ceremony.
Tunggu apalagi? Mari bergabung menjadi mahasiswa FKIP Uhamka!
Daftar sekarang juga dan ajak teman-temanmu untuk menjadi calon mahasiswa baru di FKIP UHAMKA. Info Pendaftaran dapat diakses di https://linktr.ee/fkipuhamka.
Penawaran berbagai macam program beasiswa beserta persyaratannya dapat diakses melalui https://pmb.uhamka.ac.id/ atau langsung saja melalui http://www.fkip.uhamka.ac.id ke menu “Beasiswa Mahasiswa” atau https://linktr.ee/uhamka.
Penulis : Amira
Editor : HNY