Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) merupakan perguruan tinggi Islam terbaik di Indonesia dan terakreditasi unggul. Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka merupakan Program Studi Terakreditasi A di kampus islami terbaik di Indonesia. Pendidikan Biologi FKIP Uhamka mencetak guru-guru profesional, peneliti muda dan entrepreneur muda berbakat.
Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Uhamka Semester II membuat Herbarium dan awetan hewan Antrophoda sebagai salah satu bonus Tugas Akhir Mata Kuliah Manajeman Laboratorium, Kamis (21/7)
Herbarium merupakan istilah yang pertama kali digunakan oleh Turnefor (1700) untuk tumbuhan obat yang dikeringkan sebagai koleksi. Luca Ghini (1490-1550) seorang Professor Botani di Universitas Bologna, Italia adalah orang pertama yang mengeringkan tumbuhan di bawah tekanan dan melekatkannya di atas kertas serta mencatatnya sebagai koleksi ilmiah (Ramadhanil, 2003)
Taksidermi adalah replikasi hewan mati yang terbuat dari kulit hewan yang diisi dengan kapuk atau sabut kelapa.khususnya dari kelompok hewan vertebrata, sehingga bisa menjadi bahan pembelajaran dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Ranti Anisa selaku mahasiswa menjelaskan bahwa tujuan membuat Herbarium dan Awetan hewan bukan semata-mata sebagai bonus tugas akhir saja.
“Tujuannya yaitu untuk mengetahui bagaimana cara proses membuat herbarium basah maupun kering dan banyak sekali nilai pendidikan yang bisa diambil pada pembuatan herbarium dan awetan hewan. Salah satunya adalah nilai kesenian dan sejarah untuk dijadikan bahan penelitian dan media pembelajaran untuk dimasa yang akan datang, serta bisa dijadikan salah satu ide untuk berwirausaha dibidang herbarium karna tak banyak orang yang berjual herbarium tumbuhan yang sangat bagus sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Namun awetan hewan cukup dijadikan sebagai koleksi pajangan dan media pembelajaran di museum maupun di Laboratorium,” tutur Ranti.
Risma Padmatika selaku penanggung jawab Mata Kuliah tersebut memberikan tanggapan tentang herbarium.
“Herbarium yang saya buat adalah herbarium basah, karena herbarium ini mudah dan praktis dalam proses pengerjaannya. Selain itu, waktu yang dibutuhkan saat proses pengerjaannya juga tidak terlalu lama. Kelebihan membuat herbarium basah ini adalah tidak ada kesulitan berarti, karena bahan bahan yang dibutuhkan mudah didapat. Harapan saya, semoga laboratorium kita mempunyai banyak koleksi herbarium seperti yang ada di laboratorium LIPI,” tutur Risma.
Erna Herliana selaku Mahasiswa Aktif Biologi semester II mengakatan ” Saya dan teman teman kelompok memilih untuk membuat insektarium dari ordo Lepidoptera yaitu kupu kupu. Kami memilih Kupu kupu karena ia memiliki warna yang cantik dan juga corak yang khas pada sayapnya, selain itu kupu-kupu tergolong mudah untuk dijadikan awetan.
Strategi yang baik untuk mendapatkan kupu-kupu yaitu: kita harus turun langsung ke lapangan, Kita harus mengetahui kapan waktu terbaik menemukan kupu kupu, bagaimana cara menangkapnya agar tidak kabur, dan bagaimana cara menyimpannya agar sayapnya tidak rusak. Harapannya insektarium yang saya dan teman-teman kelompok buat, dapat menjadi bahan ajar bagi generasi selanjutnya agar bisa membuat awetan yang lebih baik lagi.
Yuk Buruan daftar sekarang juga dan ajak teman-temanmu untuk menjadi calon mahasiswa baru di FKIP UHAMKA. Silahkan mengecek Program Studi Pendidikan Biologi Unggulan di FKIP Uhamka https://pbio.uhamka.ac.id/ atau di Instagram https://www.instagram.com/biohamka/. Atau +62 881-0241-37317. Ada banyak potensi beasiswa dikampus FKIP UHAMKA seperti beasiswa berprestasi, beasiswa KIP, KJP, Beasiswa Cerdas, Beasisswa Merdeka, beasiswa Lazizmu, beasiswa UKT dan banyak beasiswa menarik lainnya.
Penawaran berbagai macam program beasiswa beserta persyaratannya dapat diakses melalui https://pmb.uhamka.ac.id/ atau langsung saja melalui http://www.fkip.uhamka.ac.id ke menu “Beasiswa Mahasiswa”, https://bit.ly/FKIPUhamka atau https://linktr.ee/uhamka. Bagi kalian yang ingin mengetahui seluruh program studi di FKIP Uhamka dapat di akses pada https://linktr.ee/fkipuhamka.
Penulis: HNY
Editor: Alif