PG PAUD FKIP Uhamka Terapkan Pembelajaran Inovatif bagi stakeholder Pendidikan Anak Usia Dini

Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Inovasi Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini melalui Integrasi Nilai Keislaman dan Model Pembelajaran Internasional” yang diselenggarakan di Aula Ahmad Dahlan FKIP Uhamka, Jumat (21/7). slot gacor Seminar nasional ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para akademisi, praktisi, dan pemerhati pendidikan anak usia dini dalam berbagi ide, pengetahuan, serta pengalaman terkait dengan inovasi pembelajaran yang berfokus pada nilai-nilai keislaman dan penggunaan model pembelajaran internasional yang efektif. Narasumber seminar ini adalah tokoh-tokoh ternama di bidang pendidikan anak usia dini, yang telah berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan dan penerapan metode pembelajaran yang inovatif. Yang pertama Prof Yuliani Nurani, ahli pendidikan anak usia dini yang telah mendedikasikan karirnya untuk menggali potensi anak dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Beliau memiliki banyak karya penelitian yang dipublikasikan dan diakui secara internasional. Kedua Chandrawaty, pakar pendidikan keislaman dan pengembangan karakter anak usia dini. Ia telah berkontribusi dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam kurikulum dan pembelajaran di berbagai institusi. Ketiga, Amelia Ayu Rosalli, seorang praktisi pendidikan anak usia dini yang telah berhasil mengimplementasikan model pembelajaran internasional di dalam kelas-kelasnya. Amelia akan berbagi pengalaman…

Read More

Prodi Pendidikan Biologi FKIP Uhamka Berharap bisa Kembangkan Penelitian dari Universitas Tokyo tentang Bakteri

Tikus merupakan hewan yang memiliki peran dalam kehidupan ini. Dalam rantai makanan, tikus berperan sebagai konsumen primer. Tikus dikenal sebagai hewan pengerat yang memakan sayuran atau padi sehingga tikus dikenal sebagai konsumen I. Tikus pun dikenal sebagai hewan sosial yang terdapat dimana-mana, mulai dari hutan hingga pemukiman masyarakat di perkotaan. Maka dari itu, tikus melakukan kontak erat dengan hewan-hewan lainnya, seperti mamalia dan unggas. Sayangnya, sel pada tikus bisa saja terinfeksi virus yang juga bisa membahayakan manusia. Namun baru-baru ini peneliti dari Institut Ilmu Kedokteran Universitas Tokyo, Profesor Madya Ichinohe Takeshi dan kelompoknya melakukan eksperimen di Jurnal Sains Inggris, Nature Communications melakukan eksperimen tentang bakteri pada tikus dapat mencegah gejala flu pada tikus. Kelompok peneliti ini mengungkapkan bahwa tikus yang memiliki suhu tinggi membuat bakteri usus lebih aktif sehingga dapat mencegah penyakit parah yang disebabkan oleh influenza. Setelah mengamati zat di dalam darah tikus, bakteri usus yang terkandung pada tikus yang memiliki suhu tubuh dasar lebih tinggi dapat mengurangi resiko gejala serius jika si tikus terinfeksi influenza. Maryanti Setyaningsih selaku Kaprodi Pendidikan  Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) pun menanggapi positif penelitian ini. Tikus dikenal dengan hewan yang dapat menyebarkan virus, baik ke sesama hewan hingga manusia. Tikus juga dikenal…

Read More

Tikus merupakan hewan yang memiliki peran dalam kehidupan ini. Dalam rantai makanan, tikus berperan sebagai konsumen primer. Tikus dikenal sebagai hewan pengerat yang memakan sayuran atau padi sehingga tikus dikenal sebagai konsumen I. Tikus pun dikenal sebagai hewan sosial yang terdapat dimana-mana, mulai dari hutan hingga pemukiman masyarakat di perkotaan. Maka dari itu, tikus melakukan kontak erat dengan hewan-hewan lainnya, seperti mamalia dan unggas. Sayangnya, sel pada tikus bisa saja terinfeksi virus yang juga bisa membahayakan manusia. Namun baru-baru ini peneliti dari Institut Ilmu Kedokteran Universitas Tokyo, Profesor Madya Ichinohe Takeshi dan kelompoknya melakukan eksperimen di Jurnal Sains Inggris, Nature Communications melakukan eksperimen tentang bakteri pada tikus dapat mencegah gejala flu pada tikus. Kelompok peneliti ini mengungkapkan bahwa tikus yang memiliki suhu tinggi membuat bakteri usus lebih aktif sehingga dapat mencegah penyakit parah yang disebabkan oleh influenza. Setelah mengamati zat di dalam darah tikus, bakteri usus yang terkandung pada tikus yang memiliki suhu tubuh dasar lebih tinggi dapat mengurangi resiko gejala serius jika si tikus terinfeksi influenza. Maryanti Setyaningsih selaku Kaprodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) pun menanggapi positif penelitian ini. Tikus dikenal dengan hewan yang dapat menyebarkan virus, baik ke sesama hewan hingga manusia. Tikus juga dikenal…

Read More

Prodi Pendidikan Biologi FKIP Uhamka Berharap bisa Kembangkan Penelitian dari Universitas Tokyo tentang Bakteri

Tikus merupakan hewan yang memiliki peran dalam kehidupan ini. Dalam rantai makanan, tikus berperan sebagai konsumen primer. Tikus dikenal sebagai hewan pengerat yang memakan sayuran atau padi sehingga tikus dikenal sebagai konsumen I. Tikus pun dikenal sebagai hewan sosial yang terdapat dimana-mana, mulai dari hutan hingga pemukiman masyarakat di perkotaan. Maka dari itu, tikus melakukan kontak erat dengan hewan-hewan lainnya, seperti mamalia dan unggas. Sayangnya, sel pada tikus bisa saja terinfeksi virus yang juga bisa membahayakan manusia. Namun baru-baru ini peneliti dari Institut Ilmu Kedokteran Universitas Tokyo, Profesor Madya Ichinohe Takeshi dan kelompoknya melakukan eksperimen di Jurnal Sains Inggris, Nature Communications melakukan eksperimen tentang bakteri pada tikus dapat mencegah gejala flu pada tikus. Kelompok peneliti ini mengungkapkan bahwa tikus yang memiliki suhu tinggi membuat bakteri usus lebih aktif sehingga dapat mencegah penyakit parah yang disebabkan oleh influenza. Setelah mengamati zat di dalam darah tikus, bakteri usus yang terkandung pada tikus yang memiliki suhu tubuh dasar lebih tinggi dapat mengurangi resiko gejala serius jika si tikus terinfeksi influenza. Maryanti Setyaningsih selaku Kaprodi Pendidikan  Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) pun menanggapi positif penelitian ini. Tikus dikenal dengan hewan yang dapat menyebarkan virus, baik ke sesama hewan hingga manusia. Tikus juga dikenal…

Read More

Tikus merupakan hewan yang memiliki peran dalam kehidupan ini. Dalam rantai makanan, tikus berperan sebagai konsumen primer. Tikus dikenal sebagai hewan pengerat yang memakan sayuran atau padi sehingga tikus dikenal sebagai konsumen I. Tikus pun dikenal sebagai hewan sosial yang terdapat dimana-mana, mulai dari hutan hingga pemukiman masyarakat di perkotaan. Maka dari itu, tikus melakukan kontak erat dengan hewan-hewan lainnya, seperti mamalia dan unggas. Sayangnya, sel pada tikus bisa saja terinfeksi virus yang juga bisa membahayakan manusia. Namun baru-baru ini peneliti dari Institut Ilmu Kedokteran Universitas Tokyo, Profesor Madya Ichinohe Takeshi dan kelompoknya melakukan eksperimen di Jurnal Sains Inggris, Nature Communications melakukan eksperimen tentang bakteri pada tikus dapat mencegah gejala flu pada tikus. Kelompok peneliti ini mengungkapkan bahwa tikus yang memiliki suhu tinggi membuat bakteri usus lebih aktif sehingga dapat mencegah penyakit parah yang disebabkan oleh influenza. Setelah mengamati zat di dalam darah tikus, bakteri usus yang terkandung pada tikus yang memiliki suhu tubuh dasar lebih tinggi dapat mengurangi resiko gejala serius jika si tikus terinfeksi influenza. Maryanti Setyaningsih selaku Kaprodi Pendidikan  Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) pun menanggapi positif penelitian ini. Tikus dikenal dengan hewan yang dapat menyebarkan virus, baik ke sesama hewan hingga manusia. Tikus juga dikenal…

Read More

Tingkatkan Kreasi Mahasiswa PBSI melalui Pemanfaatan Fasilitas Bengsas di FKIP Uhamka

Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) terus berupaya mengembangkan mutu pendidikannya dengan baik yakni melalui adanya fasilitas Bengkel Sastra (Bengsas). Fasilitas tersebut merupakan fasilitas yang diberikan oleh pihak kampus kepada para mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) untuk mengembangkan dan mengasah skill mereka di bidang kesastraan. Dalam hal ini, Bengsas biasa digunakan oleh mahasiswa PBSI FKIP Uhamka untuk mencari materi seputar kesastraan, berdiskusi mengenai organisasi, serta berkreativitas dalam membuat karya puisi ataupun musikalisasi puisi. Dengan demikian, fasilitas Bengsas tersebut dikelola oleh program studi PBSI sendiri. “Biasanya sih Bengsas digunakan untuk teman-teman mahasiswa PBSI mencari materi kesastraan, diskusi organisasi HIMA, atau juga latihan musikalisasi puisi. Selain itu, siapapun yang bukan berasal dari mahasiswa PBSI FKIP Uhamka pun bisa datang jika ingin belajar sastra lebih dalam lagi,” ujar seorang mahasiswa PBSI FKIP Uhamka yang sedang berada di Bengsas.

Read More

Mahasiswa PBSI Uhamka Terpilih Sebagai Delegasi AYIMUN Kuala Lumpur, Malaysia

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA (Uhamka) program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia bernama Sarah Assyifa berhasil terpilih dalam kegiatan Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN).  AYIMUN adalah platform dimana mentalitas pemuda dalam kepemimpinan, negosiasi, dan diplomasi akan dikembangkan dalam Model United Nations. Asia Youth International MUN bertujuan untuk melibatkan para pemimpin pemuda dari seluruh dunia dan untuk menyediakan platform untuk berbagi perspektif dan pendapat dalam memecahkan masalah dunia. Kegiatan ini diikuti para pemuda/i dari berbagai dunia yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, India, Ukraina, Pakistan, Bangladesh, Spanyol, hingga Indonesia, seperti Mahasiswa Uhamka itu sendiri. Acara ini dilaksanakan pada 30 September – 3 Oktober 2022, 4 hari 3 malam. Peserta Uhamka bernama Sarah Assyifa itu mengungkapkan kesan dan pesannya dalam mengikuti kegiatan ini, dirinya menyebut bahwa dengan mengikuti kegiatan ini adalah hal yang sangat membanggakan dan sangat terkesan bagi dirinya bisa terpilih dalam kegiatan yang sangat menambah wawasan dan memperluas relasi sampai keluar negeri. “Sebenarnya sampai detik ini masih gak percaya kemarin bisa diterima, bisa berangkat, bahkan bisa mengikuti kegiatan selama disana sampai pulang lagi ke Indonesia. Satu hal yang pasti adalah karena saya mau menjadi yang berbeda, bukan sekedar menjadi saya yang biasa saya kerjakan setiap harinya.” ujar…

Read More

Tim PBSI FKIP Uhamka Gelar Pengabdian Masyarakat Terkait RPP Kurikulum Merdeka

Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Muhammadiyah 1 Cisalak. Kegiatan ini diketua oleh Irwan Baadilla, dengan dibantu oleh Ika Yatri dan Nini Ibrahim sebagai anggota. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 7 (tujuh) guru, kepala sekolah dan wakil kepala, 2 (dua) mahasiswa, dan operator sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan usulan dari sekolah yang ingin mengembangkan Kurikulum Merdeka yang diterapkan melalui pembenahan dan penyelarasan RPP yang dibuat oleh guru-guru. Untuk itu, tim pengabdian masyarakat FKIP PBSI Uhamka telah menyiapkan strategi jitu dan mudah diterapkan bagi guru-guru dalam mengembangkan kompetensi dan keterampilannya melalui pelatihan penulisan RPP Kurikulum Merdeka. Dalam sambutannya Irwan Baadilla mengungkapkan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar menciptakan guru penggerak yang menjadi transformasi bagi pendidikan di Indonesia, khususnya peran guru dalam membuar rancangan pelaksanaan pengajaran (RPP) yang disederhanakan. “Dengan disederhanakannya RPP, dapat membantu guru dalam mengurangi beban administrasi serta memberikan kebebasan pada guru. Hal ini penting dikuasai oleh guru karena marwah sebuah pembelajaran terletak pada kegiatan pembelajaran,” tutur Irwan. Harapannya, materi dan pelatihan yang telah diberikan dapat diterapkan dan mampu menghasilkan luaran wajib berupa artikel yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi nasional dan luaran tambahan…

Read More

Tim Dosen PBSI FKIP Uhamka Adakan Pelatihan untuk Tingkatkan Kemampuan Penulisan Kurikulum Merdeka

Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SD Muhammadiyah 1 Cisalak. Kegiatan ini diketua oleh Nini Ibrahim dengan dibantu oleh Ihsana El Khuluqo dan Nur Amalia sebagai anggota. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 9 (sepuluh) guru, kepala sekolah, 2 (dua) mahasiswa program doktor, dan operator sekolah. Kegiatan ini merupakan wujud pengabdian dosen-dosen Uhamka, khususnya PBSI FKIP Uhamka dalam mengedepankan integritas kedosenan untuk mengamalkan ilmu dan pengalamannya agar bermanfaat. Dalam sambutannya, Nini Ibrahim mengungkapkan bahwa RPP Kurikulum Merdeka atau model ajar digunakan untuk mengarahkan kegiatan belajar mengajar dalam upaya mencapai capaian pembelajaran yang telah ditentukan sesuai dengan arah dan tujuan kurikulum Merdeka yang berlaku. “Seorang guru perlu menguasai dan mampu menulis RPP Kurikulum Merdeka dengan baik agar pembelajaran lebih sistematis, memudahkan menyampaikan materi, memudahkan untuk dan menganalisis keberhasilan belajar siswa, serta dapat merancang sebuah metode pembelajaran yang disenangi siswa,” tutur Nini. Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu permintaan sekolah yang ingin mengembangkan wawasan dan pengetahuan, serta kreativitas guru-guru agar dapat menyesuaikan dengan kurikulum yang berkembang saat ini. Untuk itu, Tim pengabdian masyarakat PBSI FKIP Uhamka telah menyiapkan tips dan trik yang…

Read More

Prodi BK FKIP Uhamka Berikan Mahasiswa Tips untuk Hadapi Perkuliahan

Prodi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) merupakan satu dari 12 Program studi FKIP Uhamka yang telah terintegrasi dengan civitas akademika yang unggul dan berkemajuan.   Untuk menciptakan lulusan yang unggul secara spiritual maupun akademik, Bimbingan Konseling FKIP Uhamka memiliki tips dan trik agar mahasiswa mampu berkembang sehingga dapat lulus dengan baik dan tepat waktu, diantaranya: Ikuti perkuliahan dengan baik, dalam perkuliahan seorang mahasiswa harus dapat mengikuti perkuliahan dengan baik agar mereka dapat merencanakan rencana akademik untuk kedepannya. Buatlah target IPK tiap semester, setelah mahasiswa membuat rencana akademiknya, mahasiswa harus menentukan target IPK tiap semester. Dari situlah mahasiswa dapat membuat rencana belajar dan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilaluinya. Pastikan tidak ada mata kuliah yang tertinggal, mahasiswa seringkali melupakan satu atau dua mata kuliah yang harusnya didapatkan. Maka mahasiswa harus mengenali dan mencatat mata kuliah apa saja yang harus dipelajari pada suatu semester agar tidak tertinggal. Rutin berdiskusi dengan dosen, dalam menjalani perkuliahan mahasiswa harus sering berkomunikasi dengan dosen, etah itu dosen pembimbing akademik maupun dosen mata kuliah yang bersangkutan agar mendapatkan advice yang baik sehingga mampu menjalani mata kuliah tertentu dengan baik. Tentukan topik skripsi sejak awal, Skripsi merupakan mata kuliah…

Read More